Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Nataru, Polri Bakal Gelar Operasi Lilin 2025 Mulai 20 Desember

Operasi Lilin 2025
Rakor lintas sektoral Operasi Lilin 2025 bahas kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Auditorium STIK-PTIK Jakarta Selatan. (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Polri siapkan 2.903 posko untuk mengamankan objek vital
  • Rekayasa arus lalu lintas dilakukan pada arus mudik dan balik
  • Persiapan kontingensi untuk menghadapi bencana alam
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Polri bersama beberapa sektor lainnya menggelar Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Wakapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, menjelaskan akan ada 146 ribu personel yang dikerahkan, dari berbagai elemen, mulai dari Polri hingga TNI.

"Dengan melibatkan 146.701 personel. Ini adalah personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, kemudian 13.775 dari personel TNI, dan sisanya 55.289 adalah personel dari gabungan stakeholder terkait lainnya," kata dia usai rapat di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).

1. Polri juga menyiapkan 2.903 posko

Arus mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)
Arus mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dalam pelaksaanaan Operasi Lilin itu, Polri juga menyiapkan 2.903 posko untuk mengamankan berbagai objek vital. Mulai dari gereja, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, hingga objek wisata.

2. Berbagai rencana penanganan lalu lintas

BBPJN Kaltim mencacat 11 ribu kendaraan melintasi Jalan Tol Balikpapan-IKN selama arus mudik Lebaran. (IDN Times/Erik Alfian)
BBPJN Kaltim mencacat 11 ribu kendaraan melintasi Jalan Tol Balikpapan-IKN selama arus mudik Lebaran. (IDN Times/Erik Alfian)

Dia mengatakan, Polri juga mempersiapkan berbagai macam rencana rekayasa arus lalu lintas, baik pada arus mudik maupun pada arus balik dengan pola ganjil genap, contra flow hingga one way.

3. Persiapkan kontingensi ketika terjadi bencana alam

MASJID JAMI'SEKUMUR.jpg
Potret udara kondisi Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025) pasca diterjang banjir pada Rabu (26/11/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dia mengungkapkan, pada tahun ini, akan ada fokus yang jadi perhatian. Selain pengamanan pada jalur mudik, kemudian jalur arus balik dan objek pengamanan yang sudah ditapkan, perlu ada antisipasi bencana alam.

"Prediksi dari BMKG juga curah hujan di tanggal 29 sampai tanggal 10 Januari ini mengalami peningkatan cukup ekstrem, yaitu baik di Jawa, kemudian Lampung, Jambi kemudian Bali, NTT dan NTB. Ini perlu kita antisipasi juga," kata dia.

Maka, Kapolri Jenderal Tito Karnavian berpesan agar ada persiapan sarana dan prasarana pendukung, personel hingga peralatan untuk menghadapi situasi kontingensi ketika terjadi bencana alam," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Menteri PKP: Total 139.485 Rumah Rusak Akibat Bencana Sumatra

15 Des 2025, 17:10 WIBNews