Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi: La Nyalla Sudah Minta Maaf ke Saya 3 Kali

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo, menanggapi pernyataan La Nyalla Mattalitti yang mengaku pernah menjadi dalang penyebaran isu PKI di Madura dan Jawa Timur untuk menyerangnya di Pilpres 2014.

Mendengar hal itu, Jokowi mengatakan, La Nyalla sudah meminta maaf kepadanya hingga tiga kali. Sehingga, dari pernyataan La Nyalla tersebut, Jokowi bisa membuktikan dirinya bukanlah PKI.

1. Jokowi sebut La Nyalla sudah meminta maaf kepadanya hingga tiga kali

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi menyampaikan, dari pernyataan La Nyalla itu terbukti bahwa dia bukan PKI seperti yang dituduhkan selama ini. Dia juga mengungkapkan, telah bertemu dengan La Nyalla di Surabaya. Dalam pertemuan itulah La Nyalla meminta maaf kepada Jokowi.

"Pak La Nyalla sudah ketemu saya di Surabaya, sudah minta maaf tiga kali, pertama, 'Pak saya ini yang menyebarkan Obor Rakyat dan didalamnya menjelekkan Bapak, jadi saya mohon maaf'. Ya saya maafkan, wong minta maaf," ujar Jokowi di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (17/12).

"Kemudian, kedua, 'Pak ini saya yang menyebarkan tentang PKI, untuk itu pas ketemu ini saya minta (maaf)'. Yang ketiga, gak bisa saya sampaikan," lanjutnya.

2. Politik sopan santun dan tata krama harus dijaga

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Melalui pernyataan La Nyalla itu, Jokowi mengatakan bahwa sebenarnya isu-isu tersebut dikembangkan hanya untuk kepentingan politik sesaat. Tinggal bagaimana cara bertatakrama dalam politik saja.

"Artinya itu kan isu-isu seperti tadi dikembangkan untuk isu-isu politik sesaat. Kembali lagi itu tata krama, sopan santun dalam berpolitik kan kita jaga," jelasnya.

3. Jokowi sebut harus hargai hak politik La Nyalla

Pemberian gelar adat Komering kepada Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Terkait dukungan La Nyalla kepadanya, Jokowi menyebut itu hak politik setiap orang. Siapa saja bisa memberikan dukungan kepada siapapun.

"Ya itu kan hak pribadi Pak La Nyalla. Harus dihargai," ucap dia.

4. Sebelum dukung Jokowi, La Nyalla mengakui jadi dalang penyebar isu PKI

Dok.IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, usai mengunjungi cawapres Ma'ruf Amin, La Nyalla mengaku dialah yang menyebarkan isu "Jokowi PKI dan China". Ia kemudian mengklaim telah meminta maaf kepada Jokowi. Kini La Nyalla memutuskan untuk mendukung Jokowi.

"Saya kan sudah pernah ngomong. Pertama kali saya begitu mau mendukung Pak Jokowi. Saya datang ke Beliau, saya minta maaf. Bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah Pak Jokowi Kristen, China," kata La Nyalla.

Selain itu, dia juga mengakui turut menyebarkan Tabloid Obor Rakyat di wilayah Jawa Timur dan Madura pada Pilpres 2014 lalu. Dari majalah yang terbit pertama kali pada Mei 2014 tersebut, kemudian muncul isu Jokowi sebagai keturunan Tionghoa, PKI, dan kaki tangan asing.

"Akhirnya saya datang ke Beliau dan sampaikan, saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdullilah dimaafkan, ya sudah," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us