Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Makna Bleketepe di Pernikahan Kahiyang dan Bobby

Allseasons/bridestory

Jakarta, IDN Times - Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution yang akan digelar Rabu (8/11), mendapat sambutan luar biasa dari berbagai pihak. Setidaknya, 8.000 undangan telah disebar oleh kedua keluarga mempelai.

Selain itu, masyarakat Solo dari berbagai kalangan dan relawan Jokowi dari berbagai daerah di Indonesia dipastikan turut memeriahkan pernikahan Kahiyang dan Bobby. Kemeriahan pernikahan Kahiyang dan Bobby, juga tampak saat Jokowi menggelar tradisi Bleketepe. 

Melalui akun Facebook resminya, Jokowi membagikan video berisi momen pemasangan bleketepe yang ia lakukan bersama istrinya, Iriana dan kedua putranya, Gibran dan Kaesang, menantunya Selvi, serta cucunya Jan Ethes. 

Bahkan, orang nomor satu di Indonesia menaiki tangga untuk memasang bleketepe tersebut. Untuk kamu yang belum tahu, apa sih sebenarnya bleketepe itu? Berikut ini penjelasannya

1. Anyaman dari daun kelapa

Default Image IDN

Bleketepe merupakan daun kelapa yang masih hijau dan dianyam dengan ukuran rata-rata 50 cm x 200 cm. 

Pemasangan bleketepe ini dilakukan oleh orang tua pengantin saat pemasangan tarub atau tenda untuk pesta pernikahan.

Dalam tradisi Jawa, Bleketepe adalah perwujudan dari suatu tempat penyucian di kahyangan para dewa yang dinamakan Bale Katapi alias tempat membersihkan dan memilahkan kotoran-kotoran untuk kemudian dibuang.

2. Filosofi Bleketepe

Default Image IDN

Dalam akun Facebooknya, Jokowi memaparkan filosofi dari pemasangan bleketepe. Menurutnya, bleketepe dipasang sebagai peneduh dan ajakan orang tua kepada mempelai untuk menyucikan diri dari kotoran yang melekat pada jiwa dan raga.

Pemasangan bleketepe umumnya diiringi pemasangan tuwuhan dengan pohon pisang raja yang sudah masak. Mulia banget, kan?

3. Tamu undangan yang masuk seakan 'disucikan' saat melewatinya.

Default Image IDN

Di masa lalu, bleketepe difungsikan sebagai atap dari tempat terbuka di depan rumah yang dipersiapkan untuk menerima tamu dalam acara pernikahan.

Pasalnya, saat memasuki area pernikahan, para tamu juga seakan turut disucikan setelah melewati Bleketepe yang telah dipasang.

4. Peninggalan leluhur

Default Image IDN

Bleketepe merupakan tradisi peninggalan dari Ki Ageng Tarub, salah satu leluhur raja-raja Mataram. Saat mempunyai hajat menikahkan anaknya Dewi Nawangsih dengan Raden Bondan Kejawan, Ki Ageng membuat peneduh dari anyaman daun kelapa.

Hal itu dilakukan karena rumah Ki Ageng yang kecil tidak dapat memuat semua tamu, sehingga tamu yang di luar rumah diteduhi dengan daun kelapa itu.

5. Harapan dapat kemuliaan

Default Image IDN

Pemasangan bleketepe dapat diartikan secara luas sebagai ajakan orangtua dan calon pengantin kepada semua orang yang terlibat di dalam upacara hajatan untuk berproses bersama menyucikan hati.  Hal itu juga yang menjadi harapan dari Presiden Jokowi.

Ia juga meminta restu kepada rakyat Indonesia untuk memberi doa dan restu untuk Kahiyang, putri tercintanya.

"Harapannya agar pengantin kelak mendapat kemuliaan. Mohon doa restu," kata Jokowi.

Semoga berbahagia Kahiyang dan Bobby!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linda Juliawanti
EditorLinda Juliawanti
Follow Us