Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Bisa Transparan Gunakan Uang Rakyat

- Pemerintahan Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024.
- Jokowi meminta dukungan BPK untuk transisi ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Jokowi yakin pemerintahan Prabowo dapat menggunakan uang rakyat secara transparan.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta semua pihak untuk mendukung transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Jokowi mengatakan, jabatannya sebagai Presiden RI akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
Dalam acara penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2023 dan ikhtisar hasil pemeriksaan semester II tahun 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Presiden Jokowi meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
"Saya mengharapkan dukungan BPK dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung peralihan pemerintahan ini agar berjalan dengan baik, menjaga keberlanjutan untuk membawa kemajuan negara kita Indonesia," ujar Jokowi, Senin (8/7/2024).
1. Jokowi yakin pemerintahan Prabowo bisa menggunakan uang rakyat secara transparan

Dalam kesempatan itu, Jokowi yakin pemerintahan Prabowo bisa menggunakan uang rakyat secara transparan. Sehingga, uang yang didapat dari pajak rakyat dapat digunakan dengan baik.
"Pemerintahan saat ini dan saya yakin pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke depan, akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK, agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik serta dikelola secara transparan dan akuntabel. Saya minta kepada para menteri, kepala lembaga dan kepala daerah agar segera menindaklanjutinya dan menyelesaikan rekomendasi-rekomendasi dari pemeriksaan BPK," kata dia.
2. Jokowi sebut WTP bukan prestasi

Dalam acara tersebut, LKPP tahun 2023 turut disampaikan mendapat predikat WTP dari BPK. Jokowi mengatakan, predikat WTP itu bukanlah suatu prestasi.
"Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi, tetapi WTP adalah kewajiban kita semua. Kewajiban menggunakan APBN secara baik. Ini uang rakyat, ini uang negara," ucap Jokowi.
Jokowi menyampaikan kepada aparatur negara, harus memiliki rasa setiap tahun diperiksa keuangannya. Sehingga, harus memberikan laporan yang baik.
"Jadi sekali lagi, kewajiban menggunakan APBN dan APBN secara baik. Dan juga kewajiban menjalankan APBN dan APBD secara baik serta kewajiban mempertanggungjawabkannya secara baik pula," ujar Jokowi.
3. Jokowi bersyukur tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, tahun 2024 diprediksi pertumbuhan ekonomi dunia hanya 3,2 persen. Hal itu karena ada krisis ekonomi yang melanda beberapa kawasan.
Meski demikian, Jokowi bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 di kuartal I baik.
"Alhamdulillah ini patut kita syukuri, ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil, ekonomi tetap tumbuh di atas 5 persen. Kita tahu di kuartal I-2024, tumbuh 5,11 persen," kata Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, inflasi juga tetap terjaga. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada jajarannya, baik di tingkat pusat maupun daerah.