Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jubir PSI: Pemaparan Materi Prabowo-Sandiaga Masih Banyak Keliru

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times – Debat Pilpres 2019 perdana yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1) malam mendapatkan banyak sorotan. Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI ) sekaligus anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko ‘Jokowi’ Widodo –Maruf Amin, Dedek Prayudi mengatakan bahwa pemaparan yang disampaikan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih banyak keliru.

Sejumlah hal yang dinilai Dedek keliru di antaranya ungkapan Prabowo terkait luas Jawa Tengah yang lebih besar dari Malaysia. Prabowo pun menyebut tax ratio yang masih 9 persen, padahal saat ini sudah 11 persen.

1. Apa yang disampaikan Prabowo belum mengerucut ke upaya nyata program kerja

Linkedin/Dedek Prayudi

Dedek secara pribadi mengatakan bahwa pemaparan yang dilakukan Prabowo-Sandiaga masih berupa filosofi dan belum mampu mengerucut ke arah upaya nyata atau program kerja. Menurutnya Prabowo-Sandiaga belum menguasai keadaan rill Indonesia sehingga belum bisa memikirkan ke arah mana negara ini dibawa.

“Saya menilai Pak Prabowo-Sandiaga masih di tatanan filosofi, masih di tatanan ‘Kalau kami terpilih, kami maunya jadi seperti ini’,” ujarnya selepas menjadi narasumber talkshow Millennials Memilih spesial debat perdana Pilpres 2019 di kantor IDN Times, Kamis (17/1).

2.Performa debat Jokowi-Maruf masih perlu dievaluasi

Tak hanya menilai performa debat lawannya, Dedek menilai pasangan capres-cwapres yang didukung partainya pun masih memerlukan evaluasi terkait performa dalam debat. “Kalau saya pribadi (menilai), manajemen waktu masih menjadi PR untuk ke depannya,” ujarnya.

Meski demikian, dia mengapresiasi beberapa aspek yang menurutnya sudah dilakukan Jokowi-Maruf dengan baik.

3.Maruf Amin sangat proaktif

IDN Times/Irfan Fathurohman

Pria yang akrab disapa Uki ini juga menilai performa Maruf Amin sudah baik. Sebab, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini sudah proaktif dalam debat khususnya dalam pembahasan deredikalisasi.

“Karena Maruf Amin seorang tokoh agama kenamaan yang prominen di negeri ini,” ungkapnya.

4.Kedua paslon sudah tunjukan sikap negarawan

ANTARA FOTO/Setneg-Agus Suparto

Lebih lanjut, Dedek menilai dua pasangan peserta debat itu memiliki sikap yang hebat. Sebab, mereka telah menunjukan karakter negarawan di balik tensi perdebatan. Ia pun berharap sikap tersebut menular hingga ke akar rumput.

“Saya melihat kesejukan empat orang ini sangat terjaga. Inilah sikap negarawan yang mudah-mudahan turun sampai tingkat akar rumput,” jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us