Jumlah Pendatang ke Jakarta Diprediksi Menurun pada Lebaran 2025

- Jumlah pendatang baru ke Jakarta diprediksi menurun oleh Disdukcapil DKI Jakarta
- Perhitungan Disdukcapil DKI Jakarta menyatakan sekitar 10-15 ribu pendatang baru datang usai Hari Raya Idul Fitri
- Jumlah pendatang baru sudah mengalami penurunan sejak 2023
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta, Budi Awaluddin, memprediksi terjadi penurunan jumlah pendatang baru masyarakat dari luar daerah yang mengadu nasib di Jakarta. Tren ini sebenarnya tak baru, melainkan sudah pernah terjadi sebelumnya.
"Tahun 2025 pendatang baru ke Jakarta terprediksi turun dari tahun sebelumnya," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (5/4/2025).
1. Jumlah pendatang berkisar 10.000 sampai 15.000 orang

Awaluddin mengatakan, berdasarkan perhitungan Disdukcapil DKI Jakarta, sekitar 10 ribu sampai 15 ribu orang pendatang baru akan datang ke Jakarta usai Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Berdasarkan perhitungan kami, Disdukcapil DKI Jakarta, sekitar 10 ribu sampai dengan 15 ribu pendatang baru akan datang ke Jakarta pada musim pasca hari raya tahun ini," ungkap dia.
2. Alami penurunan sejak 2023

Disdukcapil DKI Jakarta mencatat, pendatang baru cenderung alami penurunan pada tiga kali lebaran terakhir yakni 2023, 2024, hingga diprediksi terjadi fenomena serupa di 2025. Jumlah pendatang pada 2024 saja alami penurunan hingga 37,47 persen jika dibandingkan 2023.
"Jumlah pendatang pasca hari raya 2024 sebesar 16.207 jiwa, turun sekitar 37,47 persen dari 2023 yaitu sebesar 25.918 jiwa. Sedangkan, tahun ini pendatang baru sekitar sekitar 10 ribu sampai dengan 15 ribu jiwa," ujar Awaluddin.
3. Jumlah pemudik juga turun

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno alias Si Doel mengungkap jumlah masyarakat Jakarta yang mudik ke kampung halaman mengalami penurunan. Hal tersebut juga terlihat dari jumlah transportasi yang mengarah ke luar Jakarta
"Ya kami monitor Alhamdulillah. Memang transportasi menurun," kata dia saat ditemui di rumah pribadinya, kawasan Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2025).
Rano Karno mengatakan, kemungkinan menurunnya jumlah pemudik dari Jakarta karena faktor ekonomi warga. Kemungkinan lainnya, kata dia, banyak warga yang memang ingin berlebaran di Jakarta.
"Artinya mengindikasikan, barangkali gak banyak yang pulang kampung. Pertanyaan kenapa? Mungkin saja karena ekonomi, atau memang mereka ingin lebaran di Jakarta. Banyak faktor," tuturnya.