KAI Perpanjang Pembatalan Tiket Imbas Argo Bromo Anggrek Anjlok

- Calon penumpang kereta diimbau untuk refund tiket atau ubah jadwal perjalanan di loket stasiun keberangkatan.
- KAI mengalihkan rute sejumlah kereta api dan berkomitmen menjaga keselamatan serta kenyamanan perjalanan.
- Jalur rel kereta api di Stasiun Pegadenbaru sudah dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas setelah insiden KA 1 Argo Bromo Anggrek.
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan waktu 7 x 24 jam dari jadwal keberangkatan, untuk melakukan pembatalan tiket, imbas anjloknya rangkaian KA 1 Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7 x 24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket," kata VP Public Relations KAI, Anne Purba, dilansir ANTARA, Sabtu (2/8/2025).
1. Calon penumpang kereta yang ingin refund tiket atau ubah jadwal perjalanan segera datangi loket stasiun keberangkatan

Anne menjelaskan bagi pelanggan yang ingin melakukan refund tiket maupun mengubah jadwal perjalanan, KAI mengimbau segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan.
Anne juga menyatakan pihaknya menyediakan pusat kontak pelanggan atau contact center KAI 121, melalui telepon di nomor 021-121 atau melalui WhatsApp di nomor 0811-1211-1121, jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait status perjalanan atau pembatalan tiket.
Anne mengatakan dampak insiden yang terjadi pada Jumat, 1 Agustus lalu itu menyebabkan pembatalan beberapa perjalanan kereta api. Pada 1 Agustus 2025, sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan, sementara pada 2 Agustus 2025, jumlah pembatalan perjalanan meningkat menjadi 54 perjalanan KA.
Diperkirakan pada 3 Agustus 2025 dua perjalanan KA akan dibatalkan.
2. KAI mengalihkan rute sejumlah kereta api

Selain itu, KAI juga mengalihkan rute sejumlah kereta api dengan pola operasi memutar, dengan 42 perjalanan kereta api yang dialihkan dari jalur Cirebon-Pegadenbaru-Cikampek/pergi pulang (PP) menjadi Tegal/Cirebon-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek.
Anne mengatakan KAI berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia. Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional.
Selain itu, KAI memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami pelanggan.
“Kami sangat menghargai kesabaran pelanggan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk memulihkan layanan ini secepatnya dengan tetap mengutamakan keselamatan,” kata Anne.
3. Jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas

Anne menyebut tim teknis KAI yang terdiri atas 200 personel bersama jajaran manajemen dan pemangku kepentingan terkait, telah bekerja tanpa henti sehingga jalur tersebut dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas.
"Kami berhasil mengembalikan jalur ini ke kondisi aman," kata dia.
Anne menambahkan, setelah berhasil dilakukan perbaikan jalur rel kereta api di Stasiun Pegadenbaru, KA Argo Lawu menjadi kereta pertama yang melintas dengan kecepatan terbatas.
“Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir-Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10.57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam," kata Anne.