Kakorlantas: 70 Persen Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta

- 1. 1,6 juta kendaraan pemudik telah kembali masuk Jakarta per Senin (7/4/2025), baru 70% dari total 2,2 juta kendaraan yang mudik.
- 2. Puncak arus balik sudah terlewati, sisa 30% pemudik akan terdistribusi hari ini dan besok.
- 3. Jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2025 menurun hingga 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, termasuk korban meninggal dunia.
Jakarta, IDN Times - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat 1,6 juta kendaraan pemudik telah kembali masuk Jakarta per Senin (7/4/2025).
Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, angka tersebut baru 70 persen dari 2,2 juta kendaraan yang mudik. Artinya, tersisa 30 persen pemudik yang belum melaksanakan arus balik.
“Jumlah yang sudah masuk ke arah Jakarta itu hampir 1.600.000. Jadi sudah hampir 70 persen,” kata Agus, Selasa (8/4/2025).
1. Puncak arus balik sudah dilewati

Melihat tren peningkatan arus lalu lintas, Agus menyebut puncak arus balik sudah terlewati. Sehingga 30 persen pemudik yang akan melaksanakan arus balik akan terdistribusi di hari ini dan besok.
“Puncak arus balik setelah kita identifikasi traffic counting itu tanggal 5. Jadi tanggal 5 puncak arus balik, tanggal 6 kemarin juga cukup banyak tetapi puncaknya adalah tanggal 5 kemarin sudah kita lewati,” ujarnya.
2. Arus mudik dan balik diklaim berjalan dengan baik

Agus mengklaim arus mudik dan arus balik berjalan dengan baik. Penebalan personel sempat dilakukan pada saat arus balik, hal itu merupakan hasil evaluasi dari arus mudik.
“Sehingga arus balik ini kondisinya sudah capek, sudah lama berliburan sehingga betul-betul harus kita jamin keamanannya khususnya dalam perjalanan,” ujar Agus.
3. Angka kecelakaan turun 30 persen

Sementara itu, data jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2025 menurun dibandingkan dengan 2024. Terdapat perbandingan angka hingga 30 persen.
“Kalau kita data nasional kecelakaan lalu lintas turun dari jumlahnya dari 2024 itu 3.728, ini di 2025 adalah 2.637. Turunnya 30 persen, itu turun jumlah kecelakaan,” ujarnya.
Untuk kecelakaan dengan korban meninggal dunia pun menurun.
“Untuk korban kecelakaan meninggal dunia di jalan tol, tahun lalu 44 orang, tahun ini 12 orang. Jadi turun 72 persen,” imbuhnya.