Kala Wakil Bupati Sumba Timur Sanjung Elite PDIP Berkat Hotel Premium

- Pemkab Sumba Timur berkomitmen dan siap mengubah wajah NTT. Pemkab berterima kasih kepada keluarga Said Abdullah yang telah membantu mewujudkan hotel tersebut.
- Myze Hotel diharapkan bisa menyedot wisatawan asing dan memajukan Sumba Timur
- Diharapkan Sumba Timur jadi destinasi wisata andalan wisatawan lokal dan mancanegara
Sumba Timur, IDN Times - Rabu (26/11/2025) sore tamu-tamu terus berdatangan. Mobil-mobil mewah terparkir di halaman hotel. Pengusaha, tokoh masyarakat, hingga pejabat daerah mulai berdatangan. Karangan bunga ucapan juga berderet di depan halaman hotel. Puluhan awak media juga sudah siap menenteng peralatan mereka.
Sekitar pukul 16.30 WIT, acara pun dimulai. Sang pemandu acara membuka acara dengan mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan. Khususnya kepada Wakil Bupati Sumba Timur Yonathan Hani beserta jajaran dan keluarga besar politikus senior PDIP Said Abdullah.
Selang beberapa menit, pengunjung dihibur "tarian kemenangan" adat khas Sumba Timur, yang dipersembahkan dari anak-anak muda setempat.
Yonathan Hani mendapat giliran pertama menyampaikan sambutannya. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga Said Abdullah, politikus senior PDIP. Maklum, berkat hadirnya investasi keluarga Said Abdullah melalui putranya, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, pembangunan Myze Hotel Waingapu terwujud.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak. Terutama berterima kasih kepada keluarga Bapak Said Abdullah yang telah membantu kami mewujudkan harapan dan impian kami Sumba Timur, 10-15 tahun lalu gak kebayang akan ada hotel semewah ini, bahkan niat tinggal di sini pun tidak ada, tapi sekarang ada hotel megah seperti ini," ujar Yonathan, saat peresmian Hotel Myze Waingapu, yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sumba Timur kini memiliki hotel premium yang dilengkapi berbagai fasilitas, yang diharapkan bisa menyedot wisatawan lokal maupun mancanegara. Tentunya berharap bisa memajukan perekonomian masyarakat setempat, dan memajukan Sumba Timur.
"Bertahun-tahun kami mengubah wajah NTT, dan bisa dipastikan kami banyak yang mendukung, tapi tidak banyak yang bisa berkorban, apalagi hotel semegah ini, bukan juga bukan megah, ini mengubah wajah Indonesia bagian timur, Sumba Tmur, bagi NTT dan Indonesia," tegasnya.
1. Myze Hotel diharapkan memberikan dampak positif bagi warga sekitar

Yonathan berharap hadirya Myze Hotel dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Pemkab Sumba Timur berkomitmen dan siap mengubah wajah NTT.
"Kami Pemda Sumba Timur tak akan tinggal diam, kami yang ada di tempat kami akan pastikan dengan cara kami, hotel bisa berdampak baik untuk warga," ujar dia.
"Saya gak bisa berdiri di sini saat ini, tanpa dukungan dari semua. Saya bisa berdiri di sini karena uluran doa, uluran tangan keluarga Pak Said, kami terima kasih," tegasnya.
Politikus Partai Demokrat itu menutup pidatonya dengan guyonan. Dia mengajak keluarga Said Abdullah untuk tinggal di Sumba Barat. Dengan senang hati, dia siap memfasilitasi.
"Silakan Bapak Kaisar kalau mau bikin KTP, surat pindah, saya siapkan. Sekali lagi kami berterima kasih, ini akan jadi kebanggaan kami dan bermanfaat," seloroh Yonathan.
2. Myze Hotel diharapkan bisa menyedot wisatawan asing dan memajukan Sumba Timur

Komisaris Utama PT Nahna Maju Bersama, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, juga menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu membangun sektor wisata, khususnya Myze Hotel.
"Ini adalah suatu apresiasi dalam pembangun sektor wisata, Bung Karno 'for the feature' menyebut majukanlah bangsa di semua sektor apapun, salah satunya sektor pariwisata," ujar politikus PDIP itu, yang juga putra Said Abdullah.
Dengan adanya Myze Hotel, Kaisar berharap, kemajuan di Sumba Timur melesat bagaikan burung garuda yang terbang tinggi untuk menarik wisatawan asing masuk ke Sumba Timur, mengeksplorasikan budaya setempat, untuk kemajuan nusantara dan bangsa.
"For the future, sekali maju tetaplah maju. Sekali merdeka tetap merdeka. Sekali Myze tetap Mayze. Sekali Sumba Timur tetaplah maju dalam pembangunannya, untuk nusa bangsa, Indonesia raya," ucap anggota Komisi XI DPR RI itu.
"Saya ucapkan selamat grand opening Myzen Hotel saya nyatakan diresmikan dibuka. Saya berharap dengan adanya Myze Hotel, bisa menjadi simbolis dan ciri has adat Sumba Timur. Saya ada pantun, kuda sandel lari cepat langkah ringan, Mayze Hotel semoga bawa semangat simbol baru yang bikin dada bergetar. Dari Mayze untuk Sumba Timur, dari Sumba Timur untuk Bangsa Indonesia," imbuhnya.
3. Diharapkan Sumba Timur jadi destinasi wisata andalan wisatawan lokal dan mancanegara

Sementara, Director of Operations Artotel Group, Daniel Sunu Prasetyo, merasa bangga dengan hadirnya Myze Hotel. Dia yakin cepat atau lambat wisata di Sumbat Timur akan menjadi destinasi wisata andalan.
"Kami sangat berbangga kami yakin sebagai komitmen kami untuk ekspansi, kita merasa berkesempatan bahwa Waingapu memiliki potensi besar, cepat atau lambat akan jadi destinasi wisata andalan di Indonesia. Untuk itu, kami selaku operator akan memberikan layanan terbaik, sehingga kami Myze Hotel Waingapu akan jadi tempat wisata lokal maupun asing," ujar dia.
Yang terpenting, kata Daniel, hadirnya Myze Hotel bisa memberikan dampak nilai tambah kepada semua stakeholder, karyawan, konsumen, terutama warga sekitar, sehingga memberikan manfaat.
"Sekali lagi kami apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu mendukung kami," imbuhnya.
4. Myze Hotel Waingapu menawarkan berbagai pilihan akomodasi untuk keluarga, hingga milenial dan gen Z

Usai sesi sambutan, pembukaan hotel bintang empat ini ditandai dengan seremoni pemotongan pita yang dilakukan Yonathan Hani bersama Kaisar Kiasa, sebagai simbol dimulainya babak baru pengembangan destinasi pariwisata di Sumba Timur. Sebelum memotong pita, Yonathan juga memberikan cenderamata kain tenun khas Sumba Timur kepada Kaisar.
Pembukaan Mayze Hotel juga dimeriahkan dengan acara panggung hiburan, yang menghadirkan sejumlah musisi muda top asal Indonesia timur, yang berlangsung hingga tengah malam.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Myze Hotel hasil kerja sama dengan Artotel Group. Myze Hotel Waingapu hadir sebagai jawaban bagi wisatawan yang memerlukan akomodasi premium, untuk menikmati keindahan alam Sumba Timur yang sangat indah.
Terletak di lokasi yang strategis, hotel ini berjarak 10 menit dari Bandara Umbu Mehang Kunda, dan dekat dengan berbagai destinasi wisata unggulan Kabupaten Sumba Timur.
Destinasi unggulan itu seperti Kampung Raja Prailiu, Bukit Persaudaraan, Bukit Tanarara, Pantai Walakiri, Padang Savana Tenau, dan Bukit Warinding, menjadikan hotel ini sebagai titik awal yang ideal untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Sumba Timur.
Myze Hotel Waingapu menawarkan berbagai pilihan akomodasi dengan sentuhan dekorasi budaya lokal. Memiliki berbagai tipe kamar mulai dari Studio 32, Studio 45, Studio 65, hingga pilihan villa dengan satu atau dua kamar tidur, yang memberikan privasi tambahan bagi keluarga maupun tamu yang menginap lebih lama.
Di samping itu juga tersedia fasilitas outdoor swimming pool, Lodhu Pool & Bar, Rasa Mame Restaurant, gym, Ratu Nggai Spa, dan kids club.



















