Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Nih Kelakuan Ahok yang Bikin Kita Semua Makin Cinta Dia!

Sumber gambar: jakartasatu.co/
Sumber gambar: jakartasatu.co/

Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, tidak asing bagi orang di seantero negeri ini. Gubernur DKI Jakarta ini terkenal dengan gaya "ceplas ceplos" dan ketegasannya terhadap orang yang melanggar peraturan. Dia terbilang bertindak keras terhadap pekerjaan maupun hukuman pada siapapun yang dianggap melanggar ketentuan yang berakibat terhadap kerugian negara.

Tak dipungkiri, banyak warga Jakarta yang mencintainya dan bangga telah dipimpin oleh Ahok. Hal ini tak terlepas dari keputusannya yang kadang cukup kontroversial dan solutif. Lalu, pendapat atau kebijakan apa saja yang dianggap kontroversial yang diambil olehnya namun ternyata berpengaruh positif?

1. Menurut Ahok, "Anak magang kerjanya lebih baik dibanding PNS DKI".

Default Image IDN
Default Image IDN

Ahok pernah berujar tentang kinerja PNS DKI saat ia merasa sangat terbantu dengan kerja anak magang dalam mengantisipasi banjir di Jakarta. Dia mengaku, berkat kerja anak-anak magang, dia mengetahui 21 lokasi rumah pompa air yang bermasalah dan kurang perawatan. Pasalnya, dari dulu, ketika Ahok meminta kepada pegawai Dinas Pekerjaan Umum untuk mengecek dan melaporkan lokasi pompa air yang bermasalah, mereka seringkali tidak becus bahkan tidak dikerjakan.

2. Ahok mampu merelokasi warga di Kampung Pulo. Sehingga banjir Jakarta bisa sedikit berkurang.

Default Image IDN
Default Image IDN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah beberapa kali merelokasi warga bantaran sungai dan waduk ke rumah susun. Namun, relokasi warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur adalah relokasi yang paling menarik perhatian. Selain diwarnai bentrokan, sebagian kalangan menilai permukiman warga Kampung Pulo tidak seharusnya digusur.

Namun, relokasi yang juga merupakan bagian dari proyek normalisasi Sungai Ciliwung tersebut kini mulai dirasakan manfaatnya. Lurah Kampung Melayu menyatakan bahwa sejak normalisasi Sungai Ciliwung, lebih dari 50 persen banjir berkurang di Kampung Pulo.

3. Ahok membuat peraturan tentang pembatasan lokasi unjuk rasa. Jadi pengguna jalan tak lagi terganggu.

Default Image IDN
Default Image IDN

Kebijakan lainnya dari Ahok yang menuai kontroversi adalah saat ia menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka. Peraturan ini mengatur unjuk rasa yang hanya boleh dilakukan di tiga lokasi, masing-masing di Parkir Timur Senayan, Alun-alun Demokrasi DPR/MPR RI dan Silang Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Dalam perkembangannya, peraturan tersebut kemudian direvisi. Bila sebelumnya lokasi unjuk rasa hanya boleh dilakukan di tiga lokasi, pasca revisi menyatakan bahwa tiga lokasi tersebut bukanlah lokasi yang wajib. Melainkan lokasi yang disediakan oleh Pemprov DKI.

4. Ahok mengatur penggunaan jalan protokol bagi pengguna sepeda motor. Berharap jalanan jadi lebih teratur.

Default Image IDN
Default Image IDN

Peraturan larangan sepeda motor lewat jalan protokol mulai diberlakukan akhir Desember 2014. Pada awalnya, peraturan ini berlaku selama 24 jam. Namun, direvisi pada April 2015 menjadi hanya dari pukul 23.00-05.00 WIB.

5. Ahok kerap "bongkar pasang" pejabat. Kalau memang tak baik, kenapa harus dipertahankan?

Default Image IDN
Default Image IDN

Kebijakan lain Ahok yang tidak kalah menuai kontroversi dan masih dilakukannya sampai saat ini adalah bongkar pasang pejabat. Ada banyak jabatan yang telah beberapa kali diisi oleh orang berbeda. Jabatan-jabatan itu diantaranya, Kepala Dinas Tata Air, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi, Kepala Dinas Kebersihan dan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman.

Begitu seringnya Ahok merombak pejabat telah berulang kali ditentang oleh DPRD. Mereka menganggap Ahok sudah memperlakukan pejabatnya layaknya kelinci percobaan. Meski demikian, Ahok tetap pada pendiriannnya. Ia mengibaratkan dirinya sebagai pelatih tim sepak bola, sementara pejabat yang diganti adalah pemain yang tidak dapat bermain dengan baik.

Dari situ, kemudian muncul beberapa testimoni yang menyatakan kepuasan atas kinerja Ahok seperti dibawah ini.

Default Image IDN
Default Image IDN

 

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160217/kinerja-ahok-2-w600-h1000-593efd7c347254e9b25950f28806d0e0.png

 

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160217/kinerja-ahok-3-w600-h1000-41a6a376c68c35f113d5d89e369e9cc4.png

 

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160217/kinerja-ahok-4-w600-h1000-604be3a55ef1b3c70c98db105fc74870.png

Namun, masih ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan kinerja Ahok. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Muhammad Taufik mengatakan bahwa kinerja Ahok masih kurang baik. Hasil kerja Ahok tak lebih baik dari kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Menurutnya, salah satu ukuran keberhasilan Ahok baginya adalah dari pembangunan yang ada dan serapan anggaran. Nantinya ia juga berharap agar ada gubernur yang bisa membangun suasana nyaman dalam bekerja.

Kalau menurut kamu gimana? Jadi, apakah kamu termasuk salah satu yang tetap cinta Ahok sampe ga bisa move on?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Luthfan Prakoso
EditorDwi Luthfan Prakoso
Follow Us