Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kali Bekasi Tercemar Lagi, 40 Ribu Pelanggan Tirta Patriot Terdampak

Ilustrasi kali Bekasi yang tercemar limbah, Jumat (1/4/2022). (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Kali Bekasi yang merupakan air baku Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot kembali tercemar. Imbasnya, 40 ribu warga Bekasi yang merupakan pelanggan Tirta Patriot tidak mendapatkan pasokan air bersih. 

Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, menjelaskan, Kali Bekasi sudah tercemar limbah sejak Rabu (13/9/2023). 

"Sampai hari ini, tiga hari terakhir, limbah itu belum berhenti, masih hitam pekat dan bau. Sekitar 40 ribu pelanggan kami di Kota Bekasi terdampak," katanya kepada jurnalis, Jumat (15/9/2023). 

1. Menggunakan air Kalimalang

Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi. (IDN Times/Imam Faishal)

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta II agar dapat mengelolah air baku dari aliran Kalimalang. 

Dia menjelaskan, Tirta Patriot sudah menggunakan air baku dari aliran Kalimalang pada Jumat. Namun, pengelolaan air baku dari Kalimalang belum dapat mencukupi pasokan air ke seluruh pelanggan. 

"Kami hari ini sudah bisa produksi setengahnya (kapasitas produksi) sekitar 315 sampai 380 LPS (liter per detik)," ujanya. 

2. Siagakan empat truk tangki

Ilustrasi distribusi air bersih untuk warga Bondowoso. Foto:BPBD Bondowoso

Tirta Patriot juga menyiagakan empat mobil truk tangki yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih. 

"Ada empat tangki stand by. Kami lagi coba bantuan agar bisa gerak cepat ketika ada masyarakat pelanggan yang membutuhkan," ujarnya. 

Dia menambahkan, kondisi Kali Bekasi saat ini lebih parah dari sebelumnya. Dia juga menduga, tercemarnya Kali Bekasi disebabkan dari perusahaan wilayah Kabupaten Bekasi yang membuang limbah tanpa pengelolaan terlebih dahulu. 

"Limbah kali ini pekat sekali, lebih parah (dari sebelumnya) pokoknya," tambah Ali. 

3. Warga gunakan air galon

Ilustrasi galon guna ulang. Foto dok

Salah satu pelanggan Tirta Patriot, Winda Oktavia (31) menceritakan dirinya harus meminta air ke tetangganya yang memiliki mesin pompa air di rumah. Bahkan, Winda sesekali membeli air galon untuk keperluan sehari-hari. 

"lya beli air galon isi ulang, kadang minta air sama tetangga yang punya jet pump. Tapi kalau berhari-hari selalu minta kan gak enak juga sama tetangga," katanya saat dikonfirmasi, Jumat.

Dirinya pun harus menghemat air dan tidak menggunakannya untuk mencuci pakaian kotor.

"Kalau baju kotor ke laundry dan gak masak juga, beli makan di luar karena untuk menghemat pemakaian air," ucapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us