Kali Bekasi Tercemar Limbah, 62 Ribu Pelanggan Tirta Patriot Terdampak

Bekasi, IDN Times - Kali Bekasi yang merupakan pemasok utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot tercemar limbah perusahaan. Akibatnya, 62 ribu pelanggan Perumda Tirta Patriot terdampak.
"Kita mempunyai pelanggan awalnya itu 42 ribu, setelah adanya perpisahan dari PDAM Tirtabhagasasi saat ini pelanggan kami itu sekitar 62 ribu," kata Direktur Teknik Perumda Tirta Patriot, Tjetjep Ahmadi kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
1. Air tidak tersalurkan ke pelanggan

Dia menjelaskan, masyarakat yang merupakan pelanggan Tirta Patriot tidak dapat menerima pasokan air.
"Sangat berdampak, jadi dampaknya itu ya tentunya kan kepada kinerja kita drop, pelayanan kita terganggu," jelasnya.
Untuk pelanggan yang sangat memerlukan air, pihaknya pun menyiapkan sebanyak lima mobil tangki air.
"Jadi tadi ada instruksi karena air ini belum ngalir kepelanggan kita suplay dengan mobil tangki, kita mobil tangki ada 4, kemudian tadi kebijakan pak Plt agar kita dibantu dengan mobil satu tangki untuk dipakai Perumda Tirta Patriot," jelasnya.
2. Tercemar sejak 5 Agustus

Sementara, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kiswatiningsih mengatakan Kali Bekasi sudah tercemar sejak Sabtu (5/8/2023). Air di Kali Bekasi berubah warna hitam dan berbau tidak sedap.
"Tim DLH Kota Bekasi dan Patroli Sungai telah menemukan indikasi air Kali Bekasi berwarna kehitaman dan berbau pada saat monitoring dan pemantauan di kali Cileungsi, jembatan Canadian, Kota Wisata (wilayah Kabupaten Bogor) dan Curug Parigi (wilayah Kota Bekasi)," jelasnya.
Dari hasil penelusuran, lanjutnya, pencemaran Kali Bekasi berasal dari aliran sungai Cileungsi yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.
"Berdasarkan hasil penelusuran, bahwa air kehitaman dan berbau berasal dari aliran sungai Cileungsi yang berada di wilayah Kabupaten Bogor (jembatan Canadian Perumahan Kota Wisata)," ungkapnya.
3.Pemkot dan pemprov lakukan investigasi

DLH Bekasi telah melaporkan penemuan tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Pemkot Bekasi dan Pemprov Jabar akan melakukan investigasi untuk mencari perusahaan yang membuang limbah ke aliran Kali Bekasi.
"Selanjutnya DLH Kota Bekasi akan segera melakukan investigasi dan pengawasan bersama dengan DLH Provinsi Jawa Barat dalam waktu segera," tegasnya.