Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapolri Perintahkan 2 Jenderal ke Sumbar, Usut Polisi Tembak Polisi

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho (kiri) bersama As SDM Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo (kanan). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times  - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus terkait kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).

Sigit memerintahkan Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo dan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim turun ke Sumbar, untuk melakukan pengawasan rangkaian penyidikan kasus tersebut.

"Bahwa hari ini Bapak Kapolri sudah memerintakan Kadiv Propam dan Pak Irwasum, untuk turun ke Sumbar dalam langkah mengecek dan mengasistensi semua kegiatan kepolisian yang dilaksanakan oleh Polres maupun dari Polda," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada jurnalis, Senin (25/11/2024).

1. Kapolri memastikan AKP Dadang diproses etik dan pidana

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui langsung Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu, yang juga seorang penggali kubur untuk masyarakat di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, 9 September 2024. (dok. Humas Polri)

Sandi mengimbau masyarakat yang memberikan atensi dalam kasus ini agar bersabar, dan menunggu proses hukum yang tengah dilakukan terhadap AKP Dadang Iskandar.

Sandi menegaskan, Korps Bhayangkara akan menindak tegas apapun pelanggaran yang terjadi tanpa pandang bulu.

"Bapak Kapolri juga sudah menegaskan pada waktu kemarin, akan tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, baik terkait dengan pidana maupun yang terkait dengan masalah ke etiknya," ucapnya.

2. AKP Dadang tembak AKP Ulil hingga tewas

AKP Dadang Iskandar digiring personel Provos Polda Sumbar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, tewas dengan dua luka tembak di kepala akibat tragedi polisi tembak polisi, Jumat, 22 November 2024 dini hari.

AKP Ulil diduga menjadi korban tembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, terkait persoalan tambang.

Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono membeberkan kronologi polisi tembak polisi di Solok, yang diduga diawali terkait masalah tambang galian C di Solok Selatan.

“AKP Ulil, yang bersama-sama anggota sudah beberapa kali menindak secara tegas pelaku kejahatan jenis ini, yang tanpa izin, karena beberapa di antaranya memang berizin,” kata Suharyono.

3. AKP Dadang kontra terhadap penegakkan hukum oleh AKP Ulil

Direskrimum Polda Sumbar dan Kabid Humas Polda Sumbar memperlihatkan barang bukti yang diamankan (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

AKP Ulil akhir-akhir ini memang sedang gencar melakukan penyidikan kasus tambang galian C di Solok Selatan. Hingga akhirnya, AKP Ulil menangkap salah satu tersangka.

Tindakan AKP Ulil ini rupanya tidak disukai AKP Dadang yang membekingi tambang ilegal itu, hingga akhirnya menghampiri AKP Ulil pada Jumat pukul 00.15 WIB, dan memicu tragedi kasus polisi tembak polisi.

“Di dalam pelaksanaan kegiatan ini, tanpa diduga sebelumnya bahwa seorang perwira yang juga barangkali salah satu kita anggap sebagai tersangka, oknum dari anggota kami juga pada posisi kontra terhadap penegakan hukum,” kata Suharyono.

Sesampainya di parkiran Polres Solok Selatan, AKP Dadang menghampiri AKP Ulil. Kapolda Sumbar menyebut, AKP Dadang menembak AKP Ulil dari jarak dekat.

“Yang dilakukan oleh oknum ini adalah melakukan tembakan, diduga melakukan tembakan, diduga kuat melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia,” kata Suharyono.

Berdasarkan kronologi polisi tembak polisi yang terjadi, AKP Ulil tewas di tempat dengan dua luka tembak di kepala bagian pelipis dan pipi kanan. Setelah kasus polisi tembak polisi tersebut, AKP Dadang langsung menyerahkan diri ke Polsek.

“Dalam minggu ini kami upayakan sudah ada proses PTDH. Dalam minggu ini setidak-tidaknya sampai tujuh hari ke depan saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri dan juga dari pusat juga,” ujar Suharyono.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us