Kasus COVID-19 di Riau Meningkat, Jokowi Terbang Beri Arahan Langsung

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bertolak ke Provinsi Riau dalam rangka kunjungan kerja. Rencananya, Jokowi akan memberikan arahan langsung terhadap gubernur, bupati, hingga wali kota di Provinsi Riau terkait penanganan COVID-19.
"Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas menuju provinsi tersebut dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 07.00 WIB," tulis keterangan Sekretariat Presiden, Rabu (19/5/2021).
1. Jokowi akan beri arahan langsung pada gubernur, bupati dan wali kota di Provinsi Riau

Setibanya di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jokowi direncanakan langsung menuju lokasi pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang. Di sana, orang nomor satu di Indonesia itu akan meninjau perkembangan pembangunan konstruksi jalan tol sepanjang 40 kilometer yang masuk ke dalam jaringan Tol Trans-Sumatera tersebut.
"Selanjutnya, Presiden Joko Widodo diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada gubernur dan para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau mengenai penanganan pandemik COVID-19. Pengarahan berlangsung di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kota Pekanbaru," tulis keterangan Sekretariat Presiden lagi.
2. Jokowi juga akan tinjau vaksinasi massal untuk pelayan publik hingga lansia

Selepas pengarahan, Jokowi bersama rombongan terbatas akan bergerak menuju Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) yang berlokasi untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19. Vaksinasi massal itu akan dilakukan kepada para pelayan publik, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga lansia.
"Kepala Negara diagendakan untuk bertolak menuju Provinsi Kepulauan Riau selepas kunjungan kerja ke Provinsi Riau kali ini untuk melanjutkan agenda kunjungan kerja," kata keterangan Sekretariat Presiden.
3. Jokowi kunjungan kerja didampingi Menteri Kesehatan

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
4. BOR di Riau masih di atas 50 persen

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut masih ada sejumlah wilayah yang kurva keterpakaian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) akibat COVID-19 masih di atas 50 persen. Kemudian ia mewanti-wanti ketiga provinsi yang kurvanya di atas 50 persen yaitu Sumatra Utara, Kepulauan Riau, dan Riau.
"Ini tolong semua gubernur, bupati, wali kota, tahu angka-angka ini. Tiga provinsi hati-hati Sumatra Utara BOR-nya 56 persen, Kepulauan Riau BOR-nya 53 persen, Riau BOR-nya 52 persen. Kalau yang masuk ke rumah sakit banyak, artinya memang harus hati-hati, super hati-hati," ungkap Jokowi dalam arahannya kepada kepala daerah yang diunggah di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).
Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan contoh negara-negara yang alami lonjakan kasus dan harus melakukan lockdown atau karantina wilayah. Ia menyebut seperti Singapura dan Malaysia yang kembali melakukan lockdown.
"Kita harus melihat tetangga-tetangga kita, dan kasus per provinsi data-data nya skrg kita komplit. Hati-hati provinsi yang ada di Sumatra, 15 provinsi mengalami kenaikan. Ini hati-hati. Sekarang kita terbuka," kata Jokowi.
"Hati-hati Aceh, hati-hati Sumatra Utara, hati-hati Sumatra Barat, hati-hati Riau, hati-hati Jambi, hati-hati Babel, hati-hati DKI Jakarta, hati-hati Maluku, hati-hati Banten, hati-hati NTB, hati-hati Maluku Utara, hati-hati Kalimantan Tengah, hati-hati Sulawesi Tengah, hati-hati Sulawesi Selatan, hati-hati Gorontalo," sambungnya.