Kasus Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN: Kita Akan Terus Berbenah

- BGN akan terus berbenah dalam menjalankan program MBG
- Kasus keracunan sudah diinvestigasi dan akan didalami
- Optimisme meningkat setelah TNI terlibat aktif dalam program MBG
Jakarta, IDN Times - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Lodewyk Pusung, menanggapi soal terjadinya kasus keracunan di program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Terbaru, kasus keracunan terjadi di beberapa sekolah yang ada di wilayah Desa Cibodas, kecamatan Lembang, Jawa Barat. Terindikasi makanan disajikan dari SPPG Kayu Ambon dan SPPG Cibodas 2, Bandung Barat, Jawa Barat.
1. BGN akan terus berbenah

Lodewyk menegaskan, BGN tidak membantah bahwa masih ada kekurangan dalam menjalankan program MBG. Namun, ia menjamin, BGN selaku badan pelaksana terus memperbaiki sistem pengelolaan.
“Kita (BGN) akan terus berbenah diri dan terus melakukan perbaikan secara mendasar," kata dia dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).
2. Sudah diinvestigasi dan akan didalami

Ia pun memastikan, kasus tersebut sudah diinvestigasi. BGN juga akan terus mendalami kasus seperti ini. Terlebih, MBG menjadi salah satu kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan perubahan fundamental pertumbuhan generasi di Indonesia.
"Terima kasih kami kepada rakyat yang terus mengawasi dan mendukung program Bapak Presiden Prabowo,” ucap Lodewyk.
3. Makin optimis setelah TNI dilibatkan program MBG

Lebih lanjut, Lodewyk mengaku semakin optimis setelah TNI terlibat aktif terhadap pelaksanaan program MBG.
Lodewyk yang juga seorang Letnan Jenderal Purnawirawan Kehormatan ini berpandangan, militer dan rakyat adalah satu kesatuan dalam janin NKRI. Dengan terlibatnya TNI secara aktif, berjenjang dan proporsional akan menjadi percepatan pencapaian target Presiden Prabowo.
“Mohon dukungan dan pengawasan rakyat, ini program baik yang harus sama-sama kita sukseskan. Ini momentum untuk kembali membangun tradisi gotong-royong antara semua golongan," imbuh dia.


















