Kasus Lahan Pulogebang, KPK Cecar Tiga Orang Eks Anggota DPRD DKI

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga eks Anggota DPRD DKI Jakarta. Tiga orang itu diperiksa sebagai saksi kasus pengadaan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur.
"Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (23/2/2023).
1. Staf Komisi C DPRD DKI ikut diperiksa KPK

Tiga eks Anggota DPRD DKI Jakarta itu adalah Ruslan Amsyari, James Arifin Sianipar, dan Ichwan Jayadi. Selain itu, KPK juga memeriksa seorang staf Sekretariat Komisi C DPRD DKI bernama Safrudin.
"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan pengusulan besaran anggaran oleh Perumda Sarana Jaya untuk dibahas di DPRD DKI Jakarta," ujar Ali.
"Selain itu. didalami juga terkait dugaan adanya aliran sejumlah uang ke berbagai pihak dalam pengadaan lahan di Pulogebang tersebut," sambungnya.
2. KPK belum umumkan tersangka

Diketahui, KPK mulai mengusut dugaan korupsi pengadaan tanah di Cakung oleh BUMD DKI Jakarta, Sarana Jaya pada 2018-2019. Hingga saat ini, KPK masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti tambahan.
Meski sudah naik ke tahap penyidikan, KPK belum mengumumkan secara resmi pihak-pihak yang terlibat dalam perkara ini. Hal ini akan dilakukan ketika proses penyidikan cukup.
3. KPK sempat geledah DPRD DKI Jakarta

Sementara penyidikan berlangsung, KPK masih terus menghitung kerugian negara yang diakibatkan korupsi ini. Kerugian atas kasus ini telah mencapai ratusan miliar rupiah.
Dalam proses penyidikan, KPK sempat menggeledah sejumlah ruangan di DPRD DKI Jakarta. Ruang kerja yang digeledah antara lain milik Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi dan eks Wakil Ketua DPRD, M Taufik.
M Taufik juga pernah diperiksa KPK beberapa waktu lalu. Ia mengaku ditanya penyidik soal proses penganggaran di DPRD DKI.