Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ke Papua Tengah, Wamendagri: Mari Bersatu Wujudkan Keadilan Sosial

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, mengunjungi Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (25/7/2022). (Dok. Puspen Kemendagri).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, mengunjungi Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (25/7/2022). (Dok. Puspen Kemendagri).

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengunjungi Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (25/7/2022). Kunjungan itu untuk mengajak para generasi yang lahir di Bumi Papua bersatu mewujudkan sila kelima dalam Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada negara terkait pembentukan 3 provinsi baru di Papua yaitu Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Dalam kunjungan tersebut, Wempi bertemu dengan para bupati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Provinsi Papua Tengah.

“Mari kita bersatu untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya yang ada di tanah Papua,” kata Wempi dalam sambutannya. 

1. Pesan Wamendagri agar kesejahteraan rakyat Papua tercapai

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, berpesan untuk merangkul masyarakat agar kesejahteraan rakyat Papua tercapai. (Dok. Puspen Kemendagri).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, berpesan untuk merangkul masyarakat agar kesejahteraan rakyat Papua tercapai. (Dok. Puspen Kemendagri).

Di sisi lain Wempi mengatakan, adanya 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) atau provinsi baru di Papua diyakini akan menghasilkan perubahan yang lebih baik. Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang menginginkan adanya perubahan, serta kebijakan tersebut dinilai akan dinikmati para generasi yang akan datang.

Secara khusus, Wempi berpesan, agar para kepala daerah yang hadir dalam forum tersebut di antaranya Bupati Nabire, Intan Jaya, Puncak, Paniai, Dogiyai, dan para tokoh lainnya untuk merangkul masyarakat agar semakin bersatu menjadi lebih baik. Kekayaan sumber daya alam di bumi Papua yang sangat melimpah, menjadi tanggung jawab semua pihak di Papua agar dapat memanfaatkannya untuk mencapai kesejahteraan.

“Saya berdiri di sini tidak mewakili orang Papua. Saya berdiri di sini mewakili negara untuk meyakinkan kepada kita semua bahwa negara memberikan kesempatan besar kepada orang Papua supaya bisa berdiri tegak lurus untuk membangun kesejahteraan yang mutlak bagi rakyat,” ungkap Wempi.

2. Wamendagri apresiasi berbagai pihak atas dukungan pembentukan Provinsi Papua Tengah

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengapresiasi berbagai pihak atas dukungan DOB Provinsi Papua Tengah. (Dok. Puspen Kemendagri).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengapresiasi berbagai pihak atas dukungan DOB Provinsi Papua Tengah. (Dok. Puspen Kemendagri).

Wempi mengapresiasi berbagai pihak atas dukungan dan komitmen terhadap adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah. 

Komitmen dukungan itu salah satunya disampaikan Bupati Nabire, Mesak Magai. Bahkan, Bupati Nabire berencana merelakan rumah dinasnya untuk ditempati penjabat Gubernur Papua Tengah. 

“Beliau (Bupati Nabire) katakan, beliau tinggal di rumah pribadi (Bupati Nabire) saja. Jadi rumah dinas saya serahkan kepada penjabat Gubernur untuk bisa bagaimana membangun wilayah Papua Tengah,” ujar Wempi.

Selain itu, komitmen juga terlihat dari adanya lahan yang rencananya disiapkan untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Papua Tengah. Menurut Wempi, kesediaan para bupati dan masyarakat menunjukkan dukungan terhadap pembangunan di daerah tersebut agar berjalan lebih baik. 

3. Wempi dorong semua pihak terus berkomitmen dukung DOB Papua

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, mengunjungi Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (25/7/2022). (Dok. Puspen Kemendagri).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, mengunjungi Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (25/7/2022). (Dok. Puspen Kemendagri).

Wempi melanjutkan, berbagai komitmen akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Hal ini utamanya berkaitan dengan rencana pembangunan infrastruktur di Papua Tengah. Adanya DOB saat ini dinilai sebagai waktu yang tepat untuk saling bersatu.

“Saya ajak kita bersatu, yang menerima maupun yang menolak sudah waktunya kita bersatu untuk membangun kesejahteraan rakyat Papua menjadi lebih baik,” tambah Wempi.

Wempi terus mendorong para pihak di Papua agar terus berkomitmen mendukung adanya DOB. Hal ini karena pembangunan infrastruktur di wilayah DOB membutuhkan dukungan berbagai pihak. 

“Sekali lagi, saya atas nama Mendagri RI menyampaikan penghargaan yang tulus kepada kita semua. Nanti sosialisasi turunannya (terhadap DOB) segera kita jalankan,” tandasnya.

Wempi juga mengapresiasi pihak-pihak yang turut hadir dalam pertemuan tersebut. Menurut Wempi, pertemuan ini menjadi salah satu upaya menjawab tantangan agar pembentukan 3 provinsi baru di Papua dapat mengangkat derajat dan martabat masyarakat Papua.

“Anak-anak sekolah dengan bendera berkibar itu adalah masa depan, masa depan tanah ini. Karena bangsa dan negara kita ini tahun-tahun yang akan datang menghadapi bonus demografi yang besar, generasi-generasinya akan lahir,” tandas Wempi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Siti Nurhaliza
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us