Kejagung Bakal Tindak Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas

- Kejaksaan Agung mendukung atensi Presiden Prabowo Subianto terhadap pemberantasan premanisme berkedok ormas.
- Kejaksaan akan bekerjasama dengan Polri dan instansi terkait dalam pembinaan ormas serta memberikan tindakan tegas bagi pelaku premanisme.
- Presiden Prabowo telah menginstruksikan aparat penegak hukum untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menangani aksi premanisme yang dibungkus dengan atribut organisasi masyarakat.
Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyambut baik atensi Presiden RI, Prabowo Subianto yang meminta aparat penegak hukum menindak tegas aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas).
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan jajarannya, baik di tingkat pusat sampai daerah akan melaksanakan perintah tersebut.
"Kejaksaan menyambut baik dan siap menjalankan arahan Bapak Presiden serta bekerjasama dengan Polri dan instansi terkait baik dipusat maupun didaerah dalam pembinaan ormas dan penanganan masalah premanisme," kata Harli saat dihubungi, Sabtu (10/5/2025).
1. Kejaksaan juga mempunyai tugas menciptakan ketertiban umum

Harli mengatakan, dalam sisi pencegahan, kejaksaan mempunyai tugas dan fungsi salah satunya adalah menciptakan ketertiban umum.
"Maka Kejaksaan dengan instrumen intelijen bersama Polri dan Kesbangpol serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan untuk meningkatkan kesadaran hukum," ujar Hali.
2. Kejaksaan bakal memberikan tindakan tegas

Kejaksaan, kata Harli, bakal memberikan tindakan tegas bagi para pelaku premanisme, termasuk jika pelaku merupakan ormas.
"Kejaksaan selaku penuntut umum akan bertindak tegas terhadap pelanggaran dan tindak pidana yang dilakukan para pelaku yg mengganggu ketertiban masyarakat," tuturnya.
3. Prabowo memberikan atensi pemberantasan premanisme

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan atensi atas maraknya aksi premanisme yang dibungkus dengan atribut organisasi masyarakat.
Juru Bicara Presiden Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan, Prabowo telah menginstruksikan aparat penegak hukum mengambil langkah-langkah konkret, termasuk koordinasi langsung dengan Jaksa Agung dan Kapolri.
“Terus terang kita juga merasakan keresahan karena seharusnya tidak boleh aksi-aksi premanisme-premanisme yang apalagi dibungkus dengan organisasi-organisasi tertentu, mengatasnamakan organisasi masyarakat, tetapi justru tidak menciptakan iklim usaha yang kondusif,” kata Prasetyo di Istana Negara, Jumat (9/5).
“Jadi Pak Presiden, pemerintah, betul-betul resah. Dan beberapa hari yang lalu beliau berkoordinasi dengan Jaksa Agung, berkoordinasi dengan Pak Kapolri, untuk mencari jalan keluar terhadap pembinaan terhadap teman-teman ormas, supaya tidak mengganggu iklim perusahaan dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat,” lanjutnya.