Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemen PPPA Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Forum APEC

Pembukaan Pekan Ekonomi Syariah di Hotel Claro, Makassar, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Pembukaan Pekan Ekonomi Syariah di Hotel Claro, Makassar, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • Kemen PPPA memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan melalui perdagangan, dengan definisi khusus untuk usaha milik perempuan.
  • Pemerintah Indonesia meluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi Perempuan (SNKI-P) untuk meningkatkan akses keuangan dan pembiayaan bagi perempuan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) berupaya memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan melalui perdagangan.

Pembahasan tersebut dilakukan saat Joint Meeting of APEC Ministers Responsible for Women and Ministers Responsible for Trade di Arequipa, Peru.

Kemen PPPA bahkan menetapkan definisi khusus untuk usaha milik perempuan guna memperkuat pengakuan terhadap kontribusi mereka dalam ekonomi nasional. 

“Kebijakan ini bertujuan menegaskan kontribusi besar perempuan dalam ekonomi nasional melalui kewirausahaan serta memungkinkan mereka mengelola dan memimpin bisnis secara efektif,” kata Plt Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Indra Gunawan, dikutip Kamis (23/5/2024),

1. Strategi nasional keuangan inklusi perempuan

Ilustrasi UMKM (IDN Times)
Ilustrasi UMKM (IDN Times)

Pada tahun 2020, Pemerintah Indonesia meluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi Perempuan (SNKI-P) yang bertujuan meningkatkan akses keuangan dan pembiayaan bagi perempuan. 

Inisiatif ini memastikan perempuan mendapatkan akses informasi, keterampilan, sumber daya, dan peluang ekonomi.

Koalisi Inklusi Keuangan Digital Perempuan (IKDP) juga dibentuk dan menandatangani komitmen bersama pada tahun 2023 untuk mendukung akses perempuan terhadap teknologi digital dan mendorong kolaborasi antarkementerian, otoritas keuangan, dan sektor swasta.

2. Pedoman transformasi digital dan kewirausahaan perempuan

KemenPPPA hadir dalam pertemuan High-Level Policy Dialogue on Women and The Economy (HLPDWE) APEC 2024 yang diadakan di Arequipa, Peru (Dok. KemenPPPA)
KemenPPPA hadir dalam pertemuan High-Level Policy Dialogue on Women and The Economy (HLPDWE) APEC 2024 yang diadakan di Arequipa, Peru (Dok. KemenPPPA)

Kemen PPPA juga memperkenalkan Pedoman Transformasi Digital Perempuan dan Pedoman Kewirausahaan Perempuan Berperspektif Gender.

Pedoman ini memberikan strategi untuk mengarusutamakan gender dalam transformasi digital dan pengembangan kewirausahaan perempuan.

“Dengan adanya pedoman-pedoman tersebut, para pemangku kepentingan diharapkan mampu merancang kebijakan yang berfokus pada ketimpangan gender dalam kewirausahaan terutama pada akses keuangan dan adopsi digital”, ujar Indra.

3. Dukungan internasional untuk pemberdayaan ekonomi perempuan

ilustrasi ekonomi (IDN Times)
ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Delegasi Indonesia menegaskan pentingnya menetapkan prioritas nasional untuk memajukan partisipasi perempuan dalam perekonomian pada pertemuan APEC. 

Disaksikan oleh Presiden Peru, Dina Boluarte dan menteri terkait, Indonesia mendorong kerja sama APEC untuk menargetkan pemberdayaan ekonomi perempuan. 

Pertemuan ini menghasilkan Joint Statement of APEC Ministers Responsible for Women and Ministers Responsible for Trade yang mendukung peningkatan partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam perdagangan regional dan global.

Termasuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perempuan untuk berintegrasi ke dalam perdagangan internasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us