Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenag Imbau Azan Magrib di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus

ilustrasi seseorang sedang mengumandangkan adzan (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi seseorang sedang mengumandangkan adzan (pexels.com/Alena Darmel)
Intinya sih...
  • Kementerian Agama mengirim surat resmi ke Kemenkominfo terkait penyiaran azan Magrib dan misa Paus Fransiskus
  • Kemenag meminta agar misa dipimpin oleh Paus Fransiskus pada 5 September 2024 disiarkan secara langsung dan tidak terputus di seluruh televisi nasional
  • Penyiaran azan Magrib diharapkan dilakukan dengan menggunakan running text agar tidak mengganggu jalannya misa yang berlangsung
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tentang penyiaran azan Magrib dan misa yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus.

Surat yang disampaikan melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam itu merujuk pada permohonan dukungan dari Panitia Kunjungan Paus Fransiskus yang diterima pada 9 Agustus 2024.

1. Kemenag minta azan Maghrib di TV diganti running text

ilustrasi mic (unsplash.com/Victor Barrios)
ilustrasi mic (unsplash.com/Victor Barrios)

Dalam surat bernomor B-86/DJ.V/BA.03/09/2024 yang ditujukan kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kemenag menyarankan agar misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada 5 September 2024, pukul 17.00-19.00 WIB disiarkan secara langsung dan tidak terputus pada seluruh televisi nasional.

"Sementara itu, di antara pukul 17.00 s.d 19.00 WIB azan Magrib juga disiarkan," tulis Kemenag dalam surat kepada Kemenkominfo tertanggal 1 September, dikutip IDN Times.

Terkait hal itu, Kementerian Agama meminta agar penyiaran azan Magrib dapat dilakukan dengan menggunakan running text. Tujuannya supaya tidak mengganggu jalannya misa yang sedang berlangsung.

2. Kemenag serahkan urusan teknis azan di TV ke Kemenkominfo

potret jamaah di masjid sedang menunggu waktu salat (unsplash.com/Rumman Amin)
potret jamaah di masjid sedang menunggu waktu salat (unsplash.com/Rumman Amin)

Untuk urusan teknis penayangan siaran tersebut, Kementerian Agama menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan pool tv.

Surat tersebut juga ditembuskan kepada Menteri Agama, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, dan Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus.

3. Misa akbar diselenggarakan di Stadion GBK

potret Paus Fransiskus (instagram.com/franciscus)
potret Paus Fransiskus (instagram.com/franciscus)

Misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 5 September 2024 pukul 17.00 WIB. Lokasinya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Selain di GBK, lokasi misa akbar ini juga akan meliputi Stadion Madya. Kapasitas pengunjung di GBK mencapai 60 ribu orang, sementara di Stadion Madya tersedia tempat bagi 26 ribu orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us