Kemenag Sukses Raih Popular Government Institutions Award 2025

- Kemenag mendukung program Presiden Prabowo
- Penghargaan merupakan amanah dari masyarakat
- Diberikan berdasarkan survei The Iconomics
Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menerima penghargaan Popular Government Institutions Award 2025 dari The Iconomics Media. Penghargaan ini diserahkan pada puncak acara Indonesia Public Relations Summit 2025, Jumat (8/8/2025).
“Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Panitia yang sudah memberikan kepercayaan kepada Kementerian Agama,” ujar Staf Khusus Menteri Agama, Gugun Gumilar, usai menerima penghargaan tersebut mewakili Menteri Agama Nasaruddin Umar, dalam keterangan resmi.
1. Kemenag dukung program Presiden Prabowo

Gugun mengungkapkan, Kemenag terus mendukung program Presiden Prabowo yang senantiasa memberikan ruang untuk berinovasi, berkarya, dan memajukan good governance and clean government.
"Saya kira Kemenag terus mendukung program Pak Prabowo yang senantiasa memberikan ruang kepada Kemenag untuk berinovasi, berkarya, dan untuk memajukan good governance and clean government. Ini adalah sebuah penghargaan yang sangat luar biasa,” ujar Gugun.
2. Penghargaan yang merupakan amanah dari masyarakat

Gugun mengungkapkan, penghargaan ini merupakan amanah dari masyarakat. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran Kementerian Agama.
“Tentu saja Pak Menteri Agama, pimpinan, dan rekan-rekan dari Kementerian Agama yang sudah mendukung untuk melakukan perubahan birokrasi yang sangat mendasar di Kementerian Agama,” kata Gugun.
3. Diberikan berdasarkan surve The Iconomics

Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei The Iconomics terhadap 10 ribu responden yang dibagi menjadi enam hingga tujuh grup, masing-masing terdiri atas sekitar 1.600–1.700 responden.
Setiap grup hanya menilai 30 brand untuk menjaga kenyamanan dan akurasi jawaban, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih satu persen.
Sebelum Kemenag dapat penghargaan, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga didaulat sebagai Menteri dengan Kinerja Terbaik ke-2 menurut Kelompok Muda, dari 10 menteri yang dianggap memiliki kinerja yang baik. Menag meraih skor 50,98 persen, satu tingkat di bawah Mendikdasmen dengan skor 68,29 persen.