Prabowo: Sejak Masih Muda, Saya Dukung Palestina

- Prabowo Subianto menegaskan Indonesia selalu mendukung kemerdekaan Palestina sejak masih muda.
- Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian jika diminta oleh pihak mediator kunci seperti Amerika Serikat, Turki, dan Mesir.
- Indonesia telah memberikan bantuan kepada Palestina dan akan terus memberikan dukungan penuh terhadap Palestina.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia selalu mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan, Prabowo mengaku sebagai pribadi juga sudah mendukung Palestina sejak masih muda.
Hal itu Prabowo sampaikan saat baru kembali ke Tanah Air usai menyaksikan dokumen perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza. Penandatangan dokumen tersebut dilakukan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang digelar di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025).
"Indonesia tentunya selalu diajak untuk ikut mendukung proses besar ini dan memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda, kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina," ujar Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).
Pada pertemuan di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo juga sempat ditanya mengenai kesiapan Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian. Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan Indonesia siap.
"Saya ditanya oleh pihak-pihak yang merupakan pihak katakanlah mediator kunci, Amerika Serikat, dengan Turki, Qatar, Mesir, negara-negara yang langsung berurusan sama Palestina. Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap, kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap," ucap dia.
Prabowo menyebutkan, Indonesia sudah lama memberikan sejumlah bantuan kepada Palestina. Oleh karena itu, Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh terhadap Palestina.
"Itu sudah saya tegaskan. Kita sekarang akan bicara detilnya lah, ini masih rumit, tidak gampang, tapi ya kita mulai kerja. Ya gitu dulu," jelasnya.