Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jaksa Agung Berharap Kementerian Haji Tak Bawa ‘Penyakit’ dari Kemenag

B096B57A-47C6-4BD4-90D0-058646C7DC0A.jpeg
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam rangka audiensi di Kejaksaan Agung hari ini (14/10/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Kementerian Haji minta Kejagung kawal peralihan aset
  • Jaksa Agung dukung penuh Kementerian Haji
  • Jaksa Agung singgung penyakit di Kemenag
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam rangka audiensi di Kejaksaan Agung hari ini (14/10/2025). Menteri Irfan menjelaskan, audiensi ini dilakukan menindaklanjuti amanah Presiden Prabowo Subianto agar pelaksanaan haji dan umroh bersih dan transparan.

“Karena itu sejak awal kita sudah memulai minta pendampingan dari Kejaksaan Agung dan juga kemarin kita ketemu temen-temen dari KPK sama dalam rangka mewujudkan amanah Presiden bahwa proses haji harus transparan dan akuntabel,” ujar Irfan setelah pertemuan.

1. Kementerian Haji minta Kejagung kawal peralihan aset

AF5FE3D9-5EFF-4C2D-8152-EFFD80089381.jpeg
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam rangka audiensi di Kejaksaan Agung hari ini (14/10/2025).

Selain itu, Kementerian Haji dan Umrah juga meminta pendampingan Kejagung dalam proses peralihan aset-aset dari Kementerian Agama. Hal ini bertujuan agar aset yang akan diterima dari Kemenag bisa dipastikan tak bermasalah.

“Agar aset yang akan kami terima nanti benar-benar bersih, clean, tidak ada permasalahan di kemudian hari. Dan banyak lagi termasuk kami meminta masukan terkait beberapa nama sekitar 300-400 orang yang akan masuk ke Kementrian Haji untuk ditrasing oleh Kejaksaan Agung,” ujarnya.

2. Jaksa Agung dukung penuh Kementerian Haji

B5EEBD80-93EE-41BF-B5BB-820583DC8BA6.jpeg
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Merespons permintaan tersebut, Jaksa Agung menyatakan bakal mendukung penuh Kementerian Haji dalam rangka mewujudkan lembaga yang bersih dan transparan.

“Dan tentunya ini adalah dalam rangka kebersihan. Bukan bersihnya bersih-bersih kotor-kotoran, tapi hal-hal yang menghindarkan dan menjadi perbuatan-perbuatan yang adanya korup di situ karena kita tahu bahwa yang terjadi kemarin di Kementerian Agama adalah perbuatan-perbuatan yang seharusnya tidak mereka lakukan,” ujar Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya.

3. Jaksa Agung singgung penyakit di Kemenag

9A419FA4-DEED-4179-ACD2-99B874C5F517.jpeg
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam rangka audiensi di Kejaksaan Agung hari ini (14/10/2025).

Dalam proses peralihan Kementerian Agama ke Kementerian Haji ini, Jaksa Agung berharap kasus korupsi yang pernah terjadi di Kemenag tidak ikut berpindah.

“Saya mengharapkan pindah ini bukan pindah kementeriannya, jangan sampai nanti kepindah juga penyakitnya. Kita harapkan dengan kementerian yang baru, dengan pola kerja yang baru, dengan orang-orang yang betul-betul kredibel dan pas di tempatnya,” kata Burhanuddin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

FSGI: Mogok Sekolah Siswa SMAN 1 Cimarga Adalah Hak Anak Berpendapat

14 Okt 2025, 18:51 WIBNews