Kemenkes Akan Lakukan Penyelidikan Secara Epidemiologi di Kasus Raya

- Puskesmas Kabandungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi memberikan PMT dan POPM cacingan untuk anak dengan gizi kurang.
- Raya meninggal karena digerogoti cacing gelang, yang bisa menyebabkan Pneumonia dengan gejala batuk, pilek, dan sesak nafas.
- Masyarakat diimbau menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan serta segera berobat ke puskesmas jika terkena cacingan.
Jakarta, IDN Times – Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman angkat bicara terkait kasus meninggalnya Raya, balita berusia tiga tahun di Sukabumi, Jawa Barat, akibat infeksi cacingan.
Aji menegaskan Kemenkes akan melakukan penyidikan epidemiologi sebagai langkah awal penanganan kasus ini, melalui Puskesmas Kabandungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
“Penyelidikan epidemiologi untuk menggali riwayat dan faktor risiko pada penderita, dan upaya pencegahan agar tidak terjadi infeksi lagi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).
1. Berikan obat cacing secara massal

Aji mengatakan Puskesmas Kabandungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi akan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), untuk anak dengan gizi kurang.
"Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) cacingan, dengan Albendazol," ucapnya.
2. Raya digerogoti cacing gelang

Aji menerangkan dalam kasus yang dialami Raya, jenis cacing yang dialami adalah cacing gelang, karena jenis cacing ini ukurannya paling besar, sehingga bisa dilihat dengan mata biasa dan mudah dikenali dengan ukuran berkisar antara 10 sampai 35 cm.
"Bila telur infektif tertelan, telur akan menetas menjadi larva di usus halus kemudian menembus dinding usus halus menuju pembuluh darah atau saluran limfe, lalu terbawa aliran darah ke jantung dan paru, hingga bisa menyebabkan terjadinya Pneumonia, dengan gejala batuk, pilek, tidak sembuh dalam waktu lama, bisa keluar cacing dari hidung dan sesak nafas," paparnya.
3. Masyrakat diimbau jaga kebersihan

Aji mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan perorangan yakni Buang Air Besar (BAB) di tempatnya, mencuci bersih makanan, memasak makanan, mencuci tangan, memotong kuku dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Untuk penanganan penderita cacingan dapat segera berobat ke puskesmas, obatnya gratis disediakan pemerintah, yaitu Albendazol. Pemerintah juga membagikan obat cacing gratis, yang diberikan 2 kali dalam 1 tahun pada anak usia 1 sampai 12 tahun, bersamaan dengan pembagian vitamin di posyandu, atau bersamaan dengan kegiatan UKS di sekolah," terangnya