Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemhan Bakal Gelar Pameran Alutsista Indo Defence pada Juni 2025

Perhelatan Indo Defence tahun 2022 yang digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)
Intinya sih...
  • Pameran alutsista Indo Defence 2024 diundur ke Juni 2025 karena fokus pada pembentukan pemerintahan baru.
  • Acara Indo Defence tidak akan mengganggu anggaran Kemenhan karena sudah dialokasikan sebelum kebijakan efisiensi.

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Infohan Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan, pameran alutsista Indo Defence 2024 bakal digelar pada Juni 2025.

Pameran dua tahunan itu semula digelar pada November 2024 lalu. Namun, diundur lantaran masih fokus ke pembentukan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Perhelatan Indo Defence ini digelar di saat pemerintahan Prabowo tengah menggaungkan kebijakan efisiensi anggaran. Namun, menurut Frega, pameran alutsista itu tak akan mengganggu anggaran Kemenhan. 

"Karena kan Indo Defence itu sudah mau diadakan sebelum keluar kebijakan efisiensi. Jadi, kalau mengikuti dengan timeline, Indo Defence seharusnya dilaksanakan tahun lalu bulan November. Namun, tahun lalu kan kita sedang sibuk menggelar pesta demokrasi, termasuk pilpres," ujar Frega ketika menjawab pertanyaan IDN Times di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat pada Selasa (18/2/2025). 

Acara Indo Defence, kata Frega, ditunda ke Januari 2025. Namun, waktunya belum sesuai. Sehingga, direncanakan Indo Defence bakal digelar pada Juni 2025. 

"Kalau soal efisiensi, anggarannya kan sudah dialokasikan di tahun sebelumnya, jadi jauh sebelum diambil kebijakan efisiensi," tutur dia. 

Selain itu, kata jenderal bintang satu itu, pembiayaan Indo Defence tak seluruhnya berasal dari APBN. Sebab, Kemenhan akan mengundang pihak swasta dari luar negeri untuk ikut berpartisipasi. 

1. Kemenhan lihat Indo Defence sebagai peluang untuk mendatangkan pemasukan

Kepala Biro Infohan Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang di balai wartawan. (IDN Times/Santi Dewi)

Frega menilai perhelatan Indo Defence dapat dilihat sebagai peluang untuk mempromosikan alutsista buatan dalam negeri dan mendatangkan pemasukan. 

"Justru ketika kita membuka pintu lewat Indo Defence, ada kerja sama yang bisa dikongkretkan dan bahkan kita bisa mempromosikan industri pertahanan, mungkin nanti ada (alutsista) yang bisa dijual sehingga bisa diraih keuntungan secara ekonomi. Sehingga, itu bisa berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Frega. 

Ia mengatakan pameran Indo Defence bakal diikuti sejumlah negara. Salah satu yang sudah memastikan diri ikut hadir adalah Ceko. 

"Beberapa negara sudah menyampaikan keinginan untuk berpartisipasi termasuk Ceko karena kita punya kerjasama industri pertahanan. Tentunya mitra-mitra strategis yang saat ini sudah membangun kerjasama dengan industri pertahanan kita (akan ikut serta)," katanya. 

2. Hadirkan miniatur pesawat nirawak dari Turki

Ilustrasi Drone Bayraktar dari Turki. (www.dailysabah.com)

Salah satu kejutan yang tak terduga dalam Indo Defence 2022 adalah hadirnya pesawat nirawak Bayraktar TB2 dari Turki. Leemarvin Lieano, Direktur PT Indo Pacific Communication and Defence mengatakan, yang dibawa ke Indo Defence 2022 adalah miniaturnya. 

Ada dua miniatur Bayraktar yang dipamerkan, yakni TB 2 dan Akinci yang berukuran 1 x 2 meter.

Bayraktar TB2 merupakan pesawat nirawak yang saat ini jadi perhatian dunia. Kehadirannya di Ukraina, setelah sebelumnya di Azerbaijan, menjadi pengubah jalannya perang. TB2 dengan lebar sayap 12 meter terbang setinggi 25 ribu kaki. Serangannya berhasil melumpuhkan deretan kendaraan lapis baja Rusia.

Pemerintah Indonesia pada 2025 kemudian meneken nota kesepahaman (MoU) untuk membeli pesawat nirawak tersebut. Penandatanganan MoU dilakukan saat kunjungan kenegaraan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada 13 Februari 2025 lalu. 

3. Indo Defence 2022 dihadiri oleh sekitar 30 ribu orang

Perhelatan Indo Defence tahun 2022 yang digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, menurut Managing Director PT Napindo Media Ashatama, Arya Data Wiriadipura, tercatat ada sekitar 30 ribu pengunjung yang datang ke Indo Defence pada 2-5 November 2022 di Jakarta International (JI) Expo, Jakarta Pusat. 

"Total selama empat hari penyelenggaraan terhitung total pengunjung mencapai lebih dari 30 ribu pengunjung. Tahun ini menjadi prestasi terbesar yang dicapai oleh Indo Defence 2022," ungkap Arya, dalam keterangan tertulisnya pada 2022 lalu.

Pencapaian lainnya yakni total ada 905 peserta yang datang dari 59 negara. Ini menjadi pencapaian terbaru sejak Indo Defence digelar pada 2004.

"Dari sisi peserta, kali ini total peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 905 peserta dari 59 negara. Turut hadir juga lebih dari 200 delegasi dari 32 negara. Ini prestasi pencapaian yang tinggi sejak Indo Defence digelar kali pertama 2004. Jadi, ini kali ke-9 dan menjadi salah satu pertahanan internasional terbaik di dunia," tutur dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Jujuk Ernawati
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us