Kemnaker Dorong Pengusaha Mampu Bersaing di Era Society 5.0

Madura, IDN Times - Perkembangan teknologi yang pesat membuat manusia kini memasuki era Society 5.0. Era ini sendiri merupakan masa dimana manusia menggunakan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern seperti AI dan robot untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah kehidupan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menuturkan, dalam menghadapi era Society 5.0, organisasi pengusaha harus dapat mendorong anggotanya untuk meningkatkan produktivitas, kapasitas, dan keahlian. Tujuannya agar mereka mampu bersaing di era digitalisasi.
1. Terus kembangkan talenta muda

Ia mengungkapkan, Kementerian Ketenagakerjaan mendukung kewirausahaan di era digital dengan melakukan pengembangan terhadap talenta muda. Langkah ini juga sekaligus menjadi salah satu bagian dari sembilan lompatan ketenagakerjaan.
”Melalui lompatan ini, kami melakukan pembinaan kepada talenta muda dengan arah peningkatan dukungan untuk kewirausahaan di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Wamenaker ketika menjadi pembicara pada Dialog Ketenagakerjaan yang digelar bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, pada Kamis, 9 Februari 2023.
2. Pentingnya beradaptasi agar tak ketinggalan

Era Society 5.0, ujar Wamenaker, merupakan bukti dari cepat dan dinamisnya dunia untuk berubah. Ia mengungkapkan, setiap masyarakat perlu terus beradaptasi dengan keadaan yang ada baik sebagai talenta muda dan khususnya para pengusaha.
“Apabila kita tidak bisa cepat untuk belajar, berubah, dan beradaptasi, maka kita akan tertinggal oleh setiap perubahan,” ungkapnya.
3. Perlu dukungan semua pihak

Afriansyah menambahkan, semua langkah pemerintah dalam melaksanakan pembinaan terhadap talenta muda harus mendapatkan dukungan semua pihak. Beberapa pihak diantaranya adalah KADIN dan HIPMI.
“Oleh karenanya, saya mengapresiasi penyelenggaraan dialog ketenagakerjaan bersama KADIN dan HIPMI. Ini sebagai bentuk kepedulian dari organisasi pengusaha untuk kemajuan Indonesia di era Society 5.0,” tutupnya. (WEB)