Ketua DPRD DKI: Sekda Saefullah Sosok Pemimpin yang Humble
Jakarta, IDN Times - Kabar wafatnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah menyisakan duka terutama bagi jajaran Pemerintah Provinsi DKI. Tak terkecuali bagi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Bagi Pras, begitu dia akrab disapa, sosok Saefullah merupakan contoh seorang pemimpin yang cakap.
"Beliau satu-satunya di Indonesia yang bisa menjadi acuan cara kepemimpinan," ucap Prasetyo Edi pada Rabu (16/9/2020).
"Saya atas nama pribadi dan Ketua DPRD, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," imbuhnya.
1. Sosok Saefullah meninggalkan kesan tersendiri bagi Pras
Bagi Pras, sosok Saefullah meninggalkan kesan baik tersendiri. Almarhum dikenal sebagai sosok dengan kepribadian yang baik.
"Beliau orangnya humble, bisa berkomunikasi dengan baik dan menjalankan tugasnya dengan baik," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
"Beliau adalah Sekda terlama di Jakarta, sejak era pak Jokowi, pak Ahok, pak Djarot, dan sampai pak Anies," sambungnya.
2. Prasetyo Edi kaget mendengar Sekda meninggal dunia
"Saya kaget semalam saya monitor bertanya kepada bapak Edi Sumantri bagaimana kabarnya beliau, ternyata dalam kondisi kritis," kata Prasetyo Edi.
Dia menyebutkan sosok Saefullah sebagai sahabatnya dan juga tokoh Jakarta.
"Saya sebagai teman dan sahabat mendoakan beliau semoga diberi kesehatan dan diberi kekuatan, tetapi Yang Maha kuasa memanggil jam 12.55 saat saya sedang rapat Bamus, kaget, secepat itu pak Sekda meninggalkan kita semua," kata dia.
3. Sekda DKI Jakarta wafat siang tadi karena COVID-19
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dikabarkan meninggal dunia karena COVID-19. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Badan Kepegawaian (BKD) DKI Jakarta, Chaidir.
Chaidir menjelaskan, Saefullah meninggal dunia setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu meninggal pada usia 56 tahun.
Sebelumnya, kabar Sekda DKI Jakarta positif COVID-19 dikonfirmasi oleh Gubernur Anies Baswedan pada Sabtu, 12 September 2020.
