Kick Off Cek Kesehatan Gratis di Sekolah 4 Agustus

- Cek kesehatan gratis merupakan program prioritas Presiden Prabowo
- Program dimulai sejak 10 Februari 2025 dan telah mencakup 16 juta warga
- Program CKG mencakup 282 ribu satuan pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah
Jakarta, IDN Times - Program Cek Kesehatan Gratis di sekolah (CKG) resmi dimulai serentak pada Senin, 4 Agustus 2025. Peluncuran awal atau kick-off program ini akan digelar di 12 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, sebagai tahap awal perluasan layanan kesehatan ke dunia pendidikan.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO), Adita Irawati, mengatakan program CKG Sekolah merupakan bentuk nyata dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
"CKG Sekolah merupakan investasi jangka panjang di sektor kesehatan bagi anak dan remaja," ujar Adita dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).
1. Cek kesehatan gratis bagian dari program prioritas Presiden Prabowo

Program ini merupakan bagian integral dari kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan, yang dikenal dengan pendekatan hasil cepat terbaik. Fokus utama kebijakan ini adalah memperkuat langkah pencegahan dan promosi kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk pelajar.
"Pemerintah ingin memastikan seluruh penduduk Indonesia sehat dan memperoleh akses layanan kesehatan," ucap dia.
2. Cek kesehatan gratis untuk umum dimulai pada 10 Februari 2025

Sejak pertama kali dikenalkan pada 10 Februari 2025, CKG telah memberikan layanan kesehatan gratis kepada lebih dari 16 juta warga hingga awal Agustus. Pemerintah menargetkan cakupan penuh sebanyak 281 juta penduduk, menjadikan program ini sebagai intervensi kesehatan nasional berskala besar.
Dari total sasaran tersebut, sekitar 53,8 juta anak-anak usia sekolah akan dijangkau melalui jalur pendidikan formal dan nonformal.
3. Sekolah dan madrasah akan mendapat CKG

Program ini mencakup 282 ribu satuan pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga menengah, termasuk SD, SMP, SMA, Madrasah, serta Sekolah Rakyat. Adapun pelaksanaan di Sekolah Rakyat sudah dimulai lebih awal sejak 14 Juli 2025.
Pada 4 Agustus 2025, program ini diperluas ke sekolah-sekolah di bawah pengelolaan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperluas akses kesehatan bagi seluruh siswa di Indonesia tanpa terkecuali.