Koalisi Jokowi Disebut Akan Bertambah, Ini Penjelasan PPP

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyinggung akan ada tambahan satu partai untuk bergabung bersama koalisi. Hal tersebut disampaikan Hasto saat para sekretaris jenderal koalisi Jokowi mengunjungi KPU.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengungkapkan, apa yang disampaikan oleh Hasto tersebut hanyalah ungkapan bahwa koalisi Jokowi masih membuka peluang kepada partai lain untuk bergabung.
1. Koalisi Jokowi belum tutup pintu koalisi

Arsul menyampaikan bahwa ungkapan Hasto tersebut hanyalah menyinggung tentang koalisi Jokowi belum menutup pintu. Lanjutnya, koalisi Jokowi juga hingga kini masih terus berkomunikasi dengan partai lain di luar kubu.
"Komunikasi politik dengan partai-partai yang belum bergabung itu tetap berjalan. Itulah mengapa Pak Hasto tidak mengatakan tertutup," jelas Arsul di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).
2. Komunikasi di luar koalisi tetap berjalan

Meski pintu koalisi masih terbuka, Arsul menjelaskan, bukan berarti koalisi menunggu datangnya partai baru. Artinya, koalisi bisa tetap dan bisa juga bertambah.
"Komunikasi masih berjalan, artinya bisa tetap, bisa bertambah. Kalau bisa jangan berkurang," terang Arsul.
3. Belum dapat dipastikan siapa partai yang kemungkinan bergabung

Saat ditanya apakah partai yang dimaksud tersebut adalah PAN, Arsul tak menjawab dengan pasti. Sebab, PAN yang hingga kini belum menentukan sikap, sempat dikabarkan akan bergabung juga di koalisi Jokowi.
"Saya tentu tidak bisa memastikan kabar itu, tetapi komunikasi terus berjalan," ujar Arsul.