Komisi I Bahas RUU TNI Pekan Depan usai 2 Hari Rapat di Hotel Mewah

- Rapat panja revisi RUU TNI dilanjutkan pekan depan setelah dua hari digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.
- Pengesahan RUU TNI sebelum masa reses tergantung dinamika yang berlangsung di Komisi I DPR RI.
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyampaikan, rapat paniti kerja (panja) Revisi Undang-Undang (RUU) TNI akan dilanjutkan pekan depan setelah dua hari digelar tertutup di salah satu hotel mewah di Jakarta.
Komisi I DPR RI dan pemerintah menggelar rapat pembahasan lanjutan RUU TNI selama dua hari pada 14-15 Maret 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat. Selanjutnya, rapat pembahasan RUU TNI masih akan berlanjut hingga pekan depan.
"Dilanjutkan minggu depan," ujar TB Hasanuddin singkat saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (16/3/2025).
1. Pengesahan RUU TNI sebelum reses tergantung dinamika

Dalam keterangan terpisah, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pengesahan RUU TNI sebelum masa reses tergantung dinamika yang berlangsung di Komisi I. Menurut dia, Komisi I DPR saat ini tengah menggodok revisi undang-undang tersebut.
"Kita belum cek dinamikanya seperti apa karena yang tahu itu adalah Komisi I. Bisa cepat, bisa lambat, tergantung dinamika daripada pembahasan," kata Dasco, usai sidak MinyaKita di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
2. RUU TNI merupakan inisiatif DPR

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengatakan, RUU TNI merupakan inisiatif DPR sehingga proses perubahannya harus berjalan lancar supaya tugas, pokok, dan fungsi TNI dapat berjalan lancar.
"Iya kan itu inisiatif dari DPR justru sehingga ya dengan adanya inisiatif melakukan revisi, ya tentunya revisi harus berjalan dengan lancar," kata dia.
Dasco berharap pembahasan RUU TNI ini bisa memperkuat tupoksi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Dengan poin-poin yang tentunya sudah sama-sama tahu poin-poin untuk supaya tugas pokok dari TNI berjalan lancar," ucap dia.
3. Pemerintah harap RUU TNI rampung sebelum DPR reses

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin menargetkan RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dapat selesai sebelum DPR memasuki masa reses. Sjafrie juga berharap, pembahasan RUU TNI bisa selesai pada Ramadan ini.
Berdasarkan jadwal, DPR akan mulai memasuki masa reses pada 21 Maret 2025 mendatang.
"Dengan harapan ini bisa selesai pada Bulan Ramadan, kita harapkan ini selesai sebelum reses para anggota DPR," kata dia usai rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/3).