Konser DAY6 di Jakarta Bermasalah, Kemenpar Panggil Promotor Mecimapro

- Kementerian Pariwisata tindaklanjuti laporan penyelenggaraan konser DAY6 di Jakarta
- Menteri Pariwisata berkomitmen mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang baik
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menindaklanjuti laporan penyelenggaraan konser band pop rock asal Korea Selatan, DAY6 di Jakarta pada 3 Mei lalu dengan memanggil pihak-pihak terkait untuk menggali informasi yang komprehensif.
Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tentang penyelenggaraan konser yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta tersebut.
"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata berkomitmen mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang baik yang dapat memberikan dampak luas bagi seluruh pihak. Event sebagai bagian penting dari lingkup pariwisata memiliki peranan besar dalam memajukan perekonomian nasional, melalui pergerakan wisatawan, pembukaan lapangan kerja, dan multiplier ekonomi yang membuat dampaknya dirasakan masyarakat luas," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/5/2025)
Sebagai tahap awal, Kemenpar telah memanggil dan menggali keterangan dari Mecimapro selaku promotor dalam audiensi bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) serta Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).
1. Informasi yang akurat diperlukan untuk memetakan persoalan

Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, mengatakan, informasi yang akurat diperlukan untuk memetakan persoalan dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil.
"Kami akan memastikan segala prosesnya berjalan dengan baik dalam balutan semangat mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang berkualitas dengan tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban masing-masing pihak," kata Vinsen.
2. Kemenpar berkomitmen beri pendampingan bagi para pelaku industri event

Vinsen mengatakan, Kemenpar berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan bagi para pelaku industri event agar dapat mengembangkan ekosistem konser musik yang berkualitas di Tanah Air.
Pendampingan ini bertujuan guna mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan konser, fasilitas, infrastruktur pendukung, hingga kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan reputasi penyelenggaraan pentas pertunjukan berskala internasional.
3. Konser DAY6 dapat berbagai keluhan

Konser "DAY6 3RD WORLD TOUR FOREVER YOUNG IN JAKARTA 2025" yang digelar pada Sabtu (3/5/2025) diwarnai berbagai drama dan keluhan dari kalangan penggemar. Tak hanya di hari pelaksanaan, kekacauan sudah mulai terjadi sejak penjualan tiket berlangsung.
Sederet kontroversi terus bermunculan hingga sejumlah pihak dan agensi ikut angkat bicara. Kecaman dari My Day, nama fandom DAY6, terhadap Mecimapro sebagai promotor pun terus bergulir.
Sebelumnya, promotor Mecimapro juga dipanggil Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan permasalahan tersebut. Mereka juga sempat meminta maaf dengan adanya berbagai kisruh yang terjadi.