Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kontak Tembak dengan KKB, Satu Prajurit TNI Gugur di Intan Jaya

Ilustrasi kontak tembak TNI dengan KKB di Intan Jaya, Papua Tengah. (IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times – Kontak tembak kembali terjadi antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan anggota TNI di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (9/4/2023).

Akibat dari kontak tembak tersebut, seorang prajurit TNI dari Satgas Para Raider 305/TKR atas nama Sertu Robertus Simbolon dikabarkan meninggal dunia.

1. Kapendam XVII/Cenderawasih membenarkan peristiwa tersebut

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman. (IDN Times/Istimewa)

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, saat dikonfirmasi pada Minggu (9/4/2023) malam membenarkan peristiwa kontak tembak tersebut.

"Ya benar, telah terjadi kontak tembak aparat Keamanan TNI dari Satgas YPR 305/Tengkorak dengan gerombolan KST di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya,” ujarnya.

Dikatakan bahwa kontak tembak itu terjadi pada pukul 16.00 WIT ketika para prajurit TNI sedang melakukan pengamanan. 

2. Korban dilarikan ke puskesmas, tapi tak tertolong

Sertu Robertus Simbolon saat mendapatkan mendapatkan penangan medis. (IDN Times/Istimewa).

Kapendam mengungkapkan, pada saat tertembak, korban Sertu Robertus Simbolon langsung dilarikan ke puskesmas. 

"Namun, pada pukul 19.00 WIT Robertus tidak tertolong dan dinyatakan meninggal," kata Kapendam.

Saat ini jenazah Sertu Robertus Simbolon masih disemayamkan di Intan Jaya, tepatnya di IGD RSUD Sugapa.

3. Jenazah korban akan diterbangkan ke Timika

Sertu Robertus Simbolon saat mendapatkan mendapatkan penangan medis. (IDN Times/Istimewa).

Kapendam menambahkan, jenazah Sertu Robertus Simbolon akan diterbangkan dari Intan Jaya ke Timika pada Senin (10/4/2023) pagi.

“Rencanakan pada Senin, 10 April 2023 akan diterbangkan ke Timika,” ungkapnya.

Lebih lanjut perihal situasi saat ini, dikatakan bahwa setelah aksi kontak tersebut, aparat TNI tetap melaksanakan siaga untuk mengantisipasi serangan susulan dari gerombolan KKB. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dwi Agustiar
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us