Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Pelecehan Seksual di SMP Bekasi Diperkirakan Lebih dari 3 Siswa

ilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Bekasi, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), fokus kesehatan mental korban pelecehan seksual, yang dilakukan staf perpustakaan SMPN di Kota Bekasi.

"Kami dari DP3A bersama KPAD Kota Bekasi kita sudah melakukan assement hari ini terkait anak-anak yang menjadi korban, kita terus melakukan pendampingan pokoknya," kata Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian, kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

1. Jumlah korban diperkirakan lebih dari tiga orang

Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian. (IDN Times/Imam Faishal)

Dari hasil wawancara kepada pihak sekolah dan korban, lanjut Novrian, pihaknya meyakini korban dari pria berinisial D berjumlah lebih dari tiga orang.

"Ada beberapa dari mereka yang perlu kami dampingi, karena mungkin lebih dari tiga (korban) karena juga macem-macem, bervariasi tingkat kualitas (trauma) yang dialami korbannya," jelasnya.

2. Belum ditemukan korban pelecehan secara fisik

ilustrasi pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Novrian mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan korban pelecehan secara fisik. Dia juga sudah menyerahkan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Lebih banyak sih chat (korban pelecehan), dari WhatsApp gitu. Itu (pelecehan fisik) nanti polisi yang menggali, kalau kita fokus memaksimalkan fungsi psikologis anak dan keluarganya, karena kita juga butuh pendampingan keluarga, karena kita juga mau bawa ke Polres (buat laporan)," jelasnya.

3. Polisi lakukan penyelidikan

Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan dan sedang menindaklanjuti kasus pelecehan seksual di aplikasi pesan singkat.

"Ya sedang ditindaklanjuti, sedang dalam penyelidikan, mohon doa secepatnya untuk dirilis," kakta dia.

4. Viral aksi pelecehan seksual staf SMPN pada siswa di Kota Bekasi

ilustrasi kekerasan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, seorang staf yang bekerja di SMP negeri Kota Bekasi viral, setelah percakapan dengan muridnya diunggah akun Instagram @menfesspondokgede.

Dalam unggahan tersebut, staf yang diketahui berinisial D mengajak korban yang berstatus sebagai pelajar SMP ke sebuah apartemennya. Dia mengajak sang siswi melalui aplikasi pesan singkat.

Selain itu, pelaku juga meminta foto muridnya tanpa menggunakan kerudung. Ada juga korban yang diminta bersedia video call oleh pelaku.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us