Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Tewas Akibat Ulah KKB di Nduga Papua Jadi 10 Orang

Korban pembantaian yang selamat ditanduasil kedalam mobil ambulans dan selanjutnya akan dibawa ke RSUD Mimika IDN Times/ Ricky Lodar
Korban pembantaian yang selamat ditanduasil kedalam mobil ambulans dan selanjutnya akan dibawa ke RSUD Mimika IDN Times/ Ricky Lodar

Timika, IDN Times - Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi jenazah korban penembakan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nonggola, Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022).

Dari pantauan IDN Times, proses evakuasi menggunakan dua helikopter milik TNI dan Polri, dan satu pesawat komersial milik maskapai Rimbun Air PK-OTJ. 

Pesawat Rimbun Air PK-OTJ mengangkut tiga jenazah beserta keluarga. Sedangkan, heli Caracal milik TNI membawa enam jenazah bersama keluarga, dan heli bell milik Polri membawa dua korban selamat lainnya.

Saat tiba di Bandara Mosez Kilangin, Timika, terdapat sembilan mobil jenazah dan dua mobil ambulans untuk mengangkut sembilan jenazah dan dua korban luka-luka.

Proses pengiriman begitu cepat, saat dipindahkan ke mobil selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika untuk proses visum. Selanjutnya jenazah-jenazah tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga.

1. Kepolisian masih mendalami motif dan mengejar pelaku penembakan

Salah satu korban pembantaian yang di angkut ke dalam mobil jenazah IDN Times/ Ricky Lodar
Salah satu korban pembantaian yang di angkut ke dalam mobil jenazah IDN Times/ Ricky Lodar

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan akibat pembantaian tersebut, sebanyak 10 warga dilaporkan meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka berat.

“Iya benar, pada Sabtu pagi telah terjadi penembakan terhadap warga sipil di Kampung Nonggolait, Kabupaten Nduga yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, dan dua orang luka berat,” ucap Kamal.

Kamal melanjutkan, 10 korban meninggal dunia tersebut adalah Yulius Watu (23), Hubertus Goti (41), Daeng Marannu (42), Taufan Amir (42), Johan (26), Alex (45),  Eliaser Baner (54), Yuda Nurusinga (22), Nasjen (41) dan Sudirman (36). Sedangkan, dua orang lainnya yang luka berat saat ini belum diketahui identitasnya.

Kamal menjelaskan satu orang yang kondisi kritis bernama Sudirman (36), akibat mengalami luka bacok di lengan bagian kiri.

“Kejadian tersebut berawal dari salah satu korban yang merupakan seorang pedagang kelontongan, dan tujuh orang lainnya yang berada di dalam truk, dan empat orang lainnya yang berada di sekitar TKP. Di mana diketahui bahwa truk tersebut merupakan kendaraan pengangkut barang,” ungkap Kamal.

Hingga saat ini, anggota Polres Nduga yang dibantu Satgas Damai Cartenz dan TNI masih terus mendalami latar belakang penembakan tersebut, dan melakukan pengejaran terhadap pelakunya.

“Kesembilan korban meninggal dunia dan dua orang korban luka berat sore ini pukul 15.30 WIT telah dievakuasi oleh TNI-Polri ke Kabupaten Mimika. Kapolres Mimika juga telah menyiapkan ambulans untuk melakukan penjemputan dan telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Mimika,” kata Kamal.

2. Korban tewas menjadi 10 orang

Salah satu korban pembantaian yang selamat namun mengalami luka di tangan IDN Times/ Ricky Lodar
Salah satu korban pembantaian yang selamat namun mengalami luka di tangan IDN Times/ Ricky Lodar

Adapun dua korban luka-luka dievakuasi menggunakan Heli Bell milik Polri, tiga korban meninggal dunia dievakuasi menggunakan pesawat Rimbun Air PK-OTJ, enam korban meninggal dunia dievakuasi menggunakan Heli Caracal milik TNI AU, dan satu korban telah diambil keluarganya guna dimakamkan di Kenyam, Kabupaten Nduga.

“Dari korban yang semula hanya berjumlah tujuh korban, saat ini menjadi 12 korban di mana 10 korban meninggal dunia di antaranya sembilan korban dievakuasi ke Timika, dan satu orang diambil keluarganya di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, dan untuk dua korban luka-luka juga dievakuasi ke Timika,” tandas Kamal.

3. Keluarga korban pembantaian menangis histeris

Keluarga korban saat menangis histeris dibandara Mosez Kilangin Timika IDN Times/ Ricky Lodar
Keluarga korban saat menangis histeris dibandara Mosez Kilangin Timika IDN Times/ Ricky Lodar

Sementara, keluarga korban tewas yang sudah menunggu di bandara menangis histeris saat jenazah diangkut ke mobil jenazah untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika. 

Keluarga korban mengikuti dan memadati halaman ruang jenazah RSUD Mimika. Beberapa istri dari korban pembantaian tidak kuasa menahan air mata. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Riky Lodar
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us