Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korlantas Polri: Puncak Arus Mudik Sudah Terjadi di H-3 Lebaran

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan. (IDN Times/Imam Faishal)
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan. (IDN Times/Imam Faishal)

Jakarta, IDN Times - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek pada H-3 Lebaran 2023 lebih banyak daripada tahun 2022, yakni 163 ribu kendaraan. Sementara pada 2022, di waktu yang sama yakni H-3 Lebaran, hanya sekitar 135 ribu kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek).

"Tahun lalu 135 ribu kendaraan lebih yang melintas. Tahun ini atau kemarin, sudah melampaui 163 ribu untuk arus lalu lintas. Artinya, puncak arus tahun 2023 ini terjadi kemarin malam," kata Aan kepada wartawan di Command Center Korlantas Polri Tol Japek, Kamis (20/4/2023).

1. Masih ada 200 ribu warga belum mudik

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia juga memprediksi, masih ada sekitar 20 persen atau sekitar 200 ribu kendaraan yang belum melintasi Tol Japek. Menurutnya, pergerakan pemudik akan terjadi selama dua hari ke depan.

"Masih ada sisa pemudik, kalau hitung-hitungan kami sama Jasa Marga, masih ada sekitar 20 persen lebih sisa masyarakat yang belum mudik. Sisa waktu dua hari lagi untuk mudik, tanggal 20 dan 21, masih sekitar 200-an ribu," jelasnya.

2. sekitar 105 ribu kendaraan masih melintasi Tol Japek

ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Dia mengatakan, nantinya sekitar 105 ribu kendaraan masih melintasi Tol Japek setiap harinya.

"Artinya, setiap harinya ada sekitar 105.000 kendaraan, kalau dibagi dua hari. Kalau bagi tiga hari lagi, lebih kecil lagi angkanya," kata Aan Suhanan.

3. Tidak ada contra flow

Gerbang Tol Cikampek Utama 1. (dok. Jasa Marga)

Aan Suhanan menyebut, arus lalu lintas di Tol Japek sudah normal. Bahkan sejak pukul 14.00 WIB, contra flow sudah tidak dilakukan sampai Gerbang Tol Cikampek Utama.

"Ini sudah digulung semua ya (contra flow), KM 36 sudah kita gulung sudah kita normalkan, kemudian KM 47 sudah kita normalkan, jadi rekayasa lalu lintas tinggal di Cipali," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us