Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kota Bogor Siaga Bencana, Warga Diminta Aktif Antisipasi

Ilustrasi Pohon tumbang timpa studio foto di Pundong Bantul.(Dok.Polres Bantul)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Bogor proaktif hadapi cuaca ekstrem dengan apel kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi.
  • Warga diminta terlibat aktif dalam upaya antisipasi bencana dan menjaga lingkungan sekitar.
  • Cuaca ekstrem diprediksi hingga 7 Desember 2024, BMKG imbau masyarakat tetap siaga terhadap perubahan cuaca yang tiba-tiba.

Bogor, IDN Times - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mengambil langkah proaktif untuk menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG sepekan ini mulai 1-8 Desember 2024. 

Dalam rangka antisipasi, BPBD bersama Kodim 0606/Kota Bogor telah melaksanakan apel kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi. 

Apel bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan warga. 

Selain itu, Surat Edaran Wali Kota Bogor yang dikeluarkan pada 19 November 2024 juga menjadi dasar bagi wilayah untuk mempersiapkan diri dengan berbagai langkah strategis.

"SE itu menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat perihal status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, serta Tanah Longsor, di Jawa Barat," ujarnya.

1. Warga Bogor diharapkan aktif antisipasi cuaca ekstrem

PGE Area Sibayak Bantu Proses Evakuasi Longsor Karo (Dok. IDN Times)

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat, BPBD Kota Bogor mengajak warga untuk terlibat aktif dalam upaya antisipasi bencana. 

Beberapa langkah kesiapsiagaan yang perlu diperhatikan antara lain menyimpan barang-barang penting di tempat yang aman, membatasi aktivitas di luar rumah saat cuaca buruk, dan menghindari tempat berteduh yang berbahaya seperti di bawah pohon atau baliho. 

Warga juga diminta untuk menjaga lingkungan sekitar agar lebih siap dalam menghadapi potensi bencana. Pemerintah Kota Bogor, melalui surat edaran dan koordinasi terus-menerus, berupaya untuk menyebarkan informasi peringatan dini tentang curah hujan, tinggi muka air, serta potensi dampak bencana di wilayah tersebut.

"Atas dasar surat yang dikeluarkan pada 19 November 2024 itu, wilayah dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak, kemudian koordinasi serta penyiapan tim, melakukan identifikasi, dan delapan poin lainya," jelasnya. 

2. Potensi Hujan Lebat Hingga 7 Desember 2024

Selfiana

Cuaca ekstrem diprediksi berlanjut hingga 7 Desember 2024. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di beberapa titik di Kota Bogor pada 5 hingga 7 Desember. 

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap siaga terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba di wilayah ini.

3. Sirkulasi siklonik di Selat Karimata

Sepanjang jalan Diponegoro Magatan digenangi banjir setiap turun hujan lebat. IDN Times/ Riyanto.

BMKG juga mencatat adanya sirkulasi siklonik di Selat Karimata dan wilayah Jawa Timur yang berpengaruh terhadap belokan angin di sekitar Jawa Barat. 

Kondisi ini berpotensi meningkatkan suplai uap air dan menciptakan awan konvektif, yang menyebabkan terjadinya hujan lebat serta angin kencang di wilayah Bogor pada periode 2 hingga 8 Desember 2024. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca yang tidak menentu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us