Pramono Instruksikan Kepala Dinas DLH Hentikan Sementara RDF Rorotan

- Pramono mengungkapkan keluhan warga terhadap RDF Plant Rorotan bukan terkait proses commisioning.
 - Bau yang mengganggu masyarakat disebabkan oleh tumpahan air lindi saat pengangkutan sampah.
 - Sampah yang digunakan seharusnya tidak lebih dari dua sampai lima hari untuk menghindari bau yang menyebabkan keluhan warga.
 
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup menghentikan sementara proses commisioning fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara.
Penghentian sementara dilakukan sampai tersedia truk yang lebih compact untuk mengangkut sampah ke Rorotan.
"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk sementara commissioning-nya dihentikan terlebih dahulu, dipersiapkan sampai dengan adanya truk yang compact yang bisa membawa sampah ke Rorotan," ujar Pramono, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).
1. Keluhan bukan proses commisioning

Pramono mengungkapkan berdasarkan hasil pendalaman keluhan yang dialami warga bukan proses commisioning di RDF Plant Rorotan.
"Sebenarnya terhadap RDF Rorotan sendiri relatif persoalannya masyarakat tidak komplain terhadap itu," ujar Pramono.
2. Sumber bau dari cairan tumpahan sampah

Pramono mengatakan sumber bau muncul saat proses pengangkutan sampah yang menyebabkan adanya tumpahan air lindi (cairan sampah). Kondisi tersebut menyebabkan adanya bau yang menganggu masyarakat sekitar.
"Kurang lebih dua, tiga hari terakhir ketika curah hujannya tinggi, sampahnya kemudian mengalami lebih basah dan angkutannya, air lindinya tumpah ke mana-mana," ungkap Pram
3. Sampah yang digunakan di fasilitas RDF Rorotan tidak lebih dari dua sampai lima hari

Pramono menyampaikan, sampah yang digunakan di fasilitas RDF Rorotan seharusnya tidak lebih dari dua sampai lima hari sehingga tidak menimbukan bau.
Untuk menindaklanjuti keluhan warga, dalam waktu dekat Pramono berencana menemui warga sekitar RDF Rorotan yang mengeluhkan adanya bau dan memastikan Pemprov DKI Jakarta akan menyelesaikan permasalahan ini.

















