Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPAI Duga Konten Negatif Pengaruhi Pelaku Ledakan SMAN 72

WhatsApp Image 2025-11-07 at 3.22.09 PM.jpeg
Suasana SMA 72 Jakarta usai ledakan pada Jumat (7/11/2025) siang (IDN Times/Santi Dewi)
Intinya sih...
  • KPAI menyebut ledakan SMAN 72 disebabkan pengaruh konten negatif di medsos.
  • KPAI meminta Kementerian Komdigi untuk memperketat sistem perlindungan terhadap konten berbahaya.
  • Para orang tua diminta lebih mengawasi anak-anak dari pengaruh negatif di medsos, sementara siswa perlu penanganan trauma healing dan pelayanan kesehatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah, menyebut hasil pengawasan pasca ledakan SMAN 72 menunjukkan, adanya dugaann pengaruh konten negatif di media sosial (medsos).

Alhasil, dia meminta agar pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Komdigi, memperketat sistem perlindungan terhadap konten-konten berbahaya.

"Ini juga perlu menjadi perhatian, terutama bagi Kementerian Komdigi agar memperketat sistem perlindungan terhadap konten-konten berbahaya yang dapat memengaruhi anak-anak," ujar Margaret di RS Islam Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025).

Margaret pun meminta, para orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka dari pengaruh konten negatif di medsos. Hal itu semata agar insiden serupa tak terjadi lagi di kemudian hari.

"Kami pun berharap orang tua pun diharapkan lebih waspada terhadap pengaruh negatif dari lingkungan digital," ujar Margaret.

Margaret mengungkapkan, seluruh sisa SMAN 72 perlu penanganan trauma healing. Hal itu tak cuma berlaku bagi para korban, tetapi bagi seluruh siswa.

Dia juga berkata, selain penanganan trauma healing, fokus lain bagi para korban ledakan SMAN 72 juga adalah pelayanan kesehatan. Beberapa korban mengalami luka dalam berbagai tingkat keparahan.

"Selain pemulihan fisik, aspek psikologis juga sangat penting. Penanganan trauma healing perlu diberikan, tidak hanya bagi anak-anak yang terluka, tetapi juga seluruh siswa SMA Negeri 72 yang turut terdampak secara mental," ujar Margaret.

Share
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

SOKSI Nilai Soeharto Figur Lengkap dan Layak Jadi Pahlawan Nasional

08 Nov 2025, 23:06 WIBNews