Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK: Bupati Meranti Diduga Terima Suap Pengadaan Jasa Umrah

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat OTT Bupati Kolaka Timur pada Rabu (22/9/2021). (dok. KPK)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.

Diketahui, Muhammad Adil terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023) malam.

“Suap pengadaan jasa umroh,” kata Nurul saat dihubungi, Jumat (7/4/2023).

1. Adil juga diduga korupsi UP dan GUP

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Adil (Youtube.com/Dikominfotik Provinsi Riau)

Selain itu, KPK juga menduga Adil melakukan korupsi terkait pemotongan Uang Pengganti dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP).

“Pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang persediaan (UP dan GUP) dipotong 5-10 persen,” ujar Ghufron.

2. KPK bakal mengembangkan terkait kasus Bupati Meranti

(IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ghufron mengatakan, sejauh ini baru dua dugaan tersebut yang terkait dengan perkara Adil. Namun begitu, KPK bakal melakukan pengembangan kasus.

“Itu yang ter-capture awal, selanjutnya kami kembangkan,” ujarnya.

3. KPK tangkap 25 orang terkait perkara Bupati Meranti

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Ghufron mengatakan, sejauh ini KPK telah menangkap 25 orang yang terdiri dari Bupati Meranti, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan Bupati dan pihak swasta.

“Tim KPK masih terus dalami dengan melakukan permintaan keterangan  terhadap para terperiksa,” kata Ghufron.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us