Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Panggil Idrus Marham Hari Ini Terkait Kasus Korupsi PLTU Riau

ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (19/7) memanggil Menteri Sosial, Idrus Marham, terkait kasus korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau1. Kehadiran Idrus ternyata bukan sekadar untuk dimintai keterangan soal peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi di rumah dinas Idrus pada pekan lalu. 

Diduga ia mengetahui hubungan antara anggota Komisi VII Eni Saragih dengan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo. Dua orang itu sudah ditetapkan oleh lembaga anti rasuah sebagai tersangka. Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan keterangan dari politisi Partai Golkar itu dibutuhkan untuk membantu penyidik membangun konstruksi kasusnya. 

"Kami akan mengonfirmasi hubungan dia dengan tersangka," ujar Febri di gedung KPK pada Rabu malam. Lalu, apakah Idrus akan hadir dalam pemanggilan pada hari ini? 

1. KPK membutuhkan keterangan Idrus soal posisi Eni di Komisi VII DPR

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Menurut Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, kehadiran Mensos Idrus dibutuhkan untuk mengklarifikasi beberapa hal. Salah satunya, mengenai hubungan Idrus dengan Eni Saragih di DPR. Eni diduga bisa naik menjadi Wakil Ketua Komisi VII gara-gara dapat rekomendasi dari Idrus Marham.

"Justru itu yang mau kami klarifikasi (soal posisi Eni di Komisi VII)," kata Saut semalam di gedung KPK.

Ia menegaskan pemanggilan Idrus pasti ada kaitannya dengan korupsi kasus PLTU-1.

2. Idrus berjanji akan hadir di pemanggilan KPK

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Sementara, Idrus sendiri mengatakan akan datang pada hari ini. Padahal, di hari ini, ia juga memiliki agenda rapat dengan DPR.

"Intinya saya datang. Saya datang lah," ujar Idrus yang ditemui di Istana Kepresidenan pada Rabu kemarin.

Ia mengaku enggan mengomentari kasus korupsi PLTU Riau-1 itu. Padahal, salah satu tersangka ditangkap di rumah dinasnya saat ikut menghadiri ulang tahun putri bungsunya.

"Jangan, masak saya yang mengatakan. Justru KPK yang nantinya akan memberikan penilaian," kata dia lagi.

3. KPK juga akan memanggil Direktur Utama Sofyan Basir

ANTARA FOTO/Aprilio Akbar

Selain Idrus, KPK rencananya juga akan memanggil Direktur Utama PLN, Sofyan Basir. Ia dijadwalkan akan dipanggil pada hari Jumat esok.

Lalu, apa yang ingin didalami penyidik dari Sofyan? Menurut Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, salah satu hal yang akan diklarifikasi dari penyidik yakni soal pengetahuannya soal dugaan ada pertemuan antara Eni dan Johannes untuk membahas fee proyek PLTU Riau-1.

"Ya, justru itu yang ingin kami klarifikasi," kata dia.

Saut turut menjelaskan peristiwa pidana bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Masing-masing yang diduga terlibat di dalam kasus korupsi PLTU Riau-1 memiliki peran.

"Nanti, kita akan lihat masing-masing perannya sejauh apa," katanya lagi.

Penyidik KPK pada hari Minggu dan Senin kemarin telah menggeledah kediaman pribadi Sofyan di area Bendungan Hilir dan kantor PLN di area Trunojoyo. Dari kedua lokasi itu, penyidik menyita berbagai dokumen dan barang bukti elektronik. Salah satunya adalah rekaman CCTV.

Share
Topics
Editorial Team
Sugeng Wahyudi
EditorSugeng Wahyudi
Follow Us