Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Sita Satu Motor Ducati Scrambler Bodong Milik Wamenaker Noel

Ketua KPK Setyo Budiyanto
Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • KPK menyita satu motor Ducati Scrambler milik Wamenaker Noel dalam kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 perusahaan.
  • Penyitaan dilakukan dalam OTT terhadap Noel dan 10 tersangka lainnya, dengan pelat nomor palsu dan tanpa surat resmi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu motor gede pabrikan Ducati milik Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel dalam kasus pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perusahaan di Kementerian Ketenagakerjaan.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan, penyitaan dilakukan penyidik dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Noel dan 10 tersangka lainnya pada Rabu (20/8/2025) dan Kamis (21/8/2025).

"Mengamankan barang bukti yang diduga terkait ataupun yang merupakan hasil dari tindak pidana ini, yaitu satu unit kendaraan roda dua diamankan dari pihak IEG (Noel)," ujar dia dalam konferensi pers di KPK, Jumat (22/8/2025).

Setyo mengatakan, motor yang disita tersebut merupakan motor Ducati Scrambler berwarna biru dengan pelat nomor B 4225 SUQ.

Pelat nomor yang digunakan oleh Noel di motor tersebut merupakan palsu alias bodong. Setyo memastikan, dari hasil pemeriksaan, motor mewah milik Noel itu tidak memiliki surat-surat resmi.

"Paper-nya belum ada. Dibeli secara off the road, kalau tidak salah dari bulan April sudah dibeli tapi sampai sekarang belum dilakukan proses pengurusan BPKP dan STNK," kata dia.

Setyo menduga hal tersebut sengaja tidak diurus oleh Noel agar kepemilikan motor mewah Ducati itu tidak diketahui aparat. Oleh karena itu, dipasang pelat palsu untuk menutupinya.

"Ini mengindikasikan supaya tidak diketahui dulu kemudian dipasang pelat yang kosong yang gak tahu didapat dari mana," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us