Kronologi Penangkapan Bupati Pakpak Bharat Terkait Kasus Suap

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu (RYB) dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (18/11) dini hari.
Tidak hanya Remigo, KPK juga mengamankan lima orang lainnya dalam OTT tersebut. Kelimanya yakni David Anderson Karosekali (DAK), Hendriko Sembiring (HSE), Jufri Mark Bonardo Simanjuntak (JBS), Reza Pahlevi (RP), dan Syekhani (S).
Mereka diamankan karena diduga melakukan tindak pidana suap terkait proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Pakpak Bharat tahun anggaran 2018.
Berikut kronologi penangkapan 6 orang tersebut.
1. Diawali dari informasi yang diterima KPK akan terjadi praktek suap ke Bupati Pakpak Bharat

Pada Sabtu (17/11) sekitar pukul 23.55 WIB, tim KPK mendapat informasi akan terjadi penyerahan uang kepada Bupati.
"Tim pun kemudian mengamankan DAK di kediaman RYB di Kota Medan sesaat setelah menyerahkan uang di lokasi," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat menggelar konferensi pers di Gedung KPK, Minggu (18/11) malam.
Pada kesempatan itu, tim KPK juga mengamankan uang senilai Rp 150 juta yang dimasukkan dalam tas kertas.
Untuk David Anderson Karosekali (DAK) adalah Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pakpak Bharat.
2. KPK menangkap 2 orang di Kota Medan

Kemudian pada Minggu (18/11) sekitar pukul 01.25 WIB, tim KPK lainnya mengamankan HSE di kediamannya di Kota Medan.
Di hari yang sama sekitar pukul 04.00 WIB, tim bergerak menuju rumah S di Kota Medan dan mengamankan yang bersangkutan di kediamannya.
Hendriko Sembiring ( HSE) merupakan pihak swasta. Sedangkan Syekhani (S) adalah pegawai honorer di Dinas PU Kabupaten Pakpak Bharat.
3. KPK tangkap Ajudan Bupati Pakpak Bharat di Jakarta Selatan

Sebelumnya pada pukul 02.50 WIB, masih di hari Minggu (18/11), tim KPK lainnya juga bergerak di Jakarta menangkap ajudan Bupati Pakpak Bharat Jufri Mark Bonardo Simanjuntak (JBS). Dia diamankan di daerah Jakarta Selatan.
Terakhir pada Minggu pagi pukul 06.00 WIB, tim menangkap pihak swasta bernama Reza Pahlevi (RP) di rumahnya, di daerah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
4. Empat orang diterbangkan dari Medan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut

Ketua KPK Agus rahardjo mengatakan, 4 orang diamankan di Kota Medan. Setelah mengamankan mereka, tim KPK langsung melakukan pemeriksaan awal di Polrestabes Medan.
Usai pemeriksaan awal, keempatnya kemudian diterbangkan ke Jakarta dan tiba sekitar pukul 14.30 WIB di Gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut.