Kuasa Hukum: Keaslian Ijazah Jokowi Sudah Diverifikasi KPU hingga UGM

- Kuasa Hukum Presiden Jokowi Firmanto Laksana membantah tudingan ijazah palsu
- Keaslian ijazah Jokowi sudah diverifikasi oleh berbagai lembaga kompeten termasuk UGM dan KPU
Jakarta, IDN Times - Kuasa Hukum Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo, Firmanto Laksana, menuturkan keaslian dokumen ijazah Jokowi telah diverifikasi oleh berbagai pihak kompeten.
Hal tersebut disampaikan Firmanto untuk membantah beredarnya tudingan ijazah sarjana milik Jokowi palsu.
1. Sudah diverifikasi berbagai pihak kompeten

Ia mengatakan, sebenarnya keaslian ijazah Jokowi sudah diverifikasi oleh berbagai lembaga kompeten. Mulai dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tempat Jokowi kuliah hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Oleh sebab itu, pihaknya akan mengambil langkah hukum apabila masih ada pihak tertentu yang menarasikan ijazah Jokowi palsu.
"Jadi karena sudah dilakukan verifikasi oleh para pihak yang berkompeten, yang berwenang, termasuk KPUD, KPU Pusat, kemudian dekanat, rektorat UGM, dan juga pihak lain, termasuk bapak sendiri. Maka bersama dengan ini kami terus akan mengkaji, akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum bagi siapapun yang mencoba untuk membangun narasi, membangun hal-hal negatif pembunuhan karakter terhadap Bapak Jokowi," ucap Firmanto dalam jumpa pers di Senayan Golf Club, Jakarta, Senin (14/4/2025).
"Karena sudah sangat terang, jelas, sudah diverifikasi oleh lembaga yang berwenang, pihak yang berwenang, sudah disampaikan jika ingin berkomunikasi karena Bapak sudah menunjuk kami sebagai kuasa hukumnya dalam rangka melakukan sepanjang ijazah yang disampaikan," lanjutnya.
2. Jokowi benarkan kuasa hukumnya gugat oknum soal ijazah palsu

Sebelumnya, Jokowi membenarkan pernyataan dari tim kuasa hukumnya yang berencana mengambil langkah hukum jika ada pihak-pihak yang masih mempersoalkan keaslian ijazah di UGM.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jokowi saat ditemui dikediamanya Sumber, Banjarsari, Solo, pada Jumat (11/4/2025).
Jokowi mengaku akan mempertimbangkan langkah hukum, pihaknya juga sudah menyiapkan kuasa hukum untuk menangani adanya pernyataan sejumlah pihak yang meragukan keaslian ijazahnya.
“Ya, dipertimbangkan untuk dikaji lebih dalam, oleh pengacara karena memang sudah disampaikan oleh rektor UGM, dan yang terakhir sudah disampaikan oleh dekan Fakultas Kehutanan, sudah jelas semuanya,” kata Jokowi.
3. Jokowi ingin tunjukkan kebenaran

Lebih lanjut, ditanya soal alasan pengajuan langkah hukum, Jokowi mengaku ingin menunjukkan kebenaran terkait ijazah tersebut. Namun, jika masih ada yang mempermasalahkan lagi, maka dia harus bertanggungjawab dan bisa membuktikannya.
“Ya, ingin mmenunjukkan bahwa betul-betul saya ini kuliah di Fakultas Kehutanan, betul-betul ijazahnya dikeluarkan oleh Universitas Gajah Mada dan sudah disampaikan tidak hanya sekali, kan oleh rektor, oleh dekan sudah disampaikan, sudah dibuka seperti itu," ucap dia.
"Tapi kalau masih urusan huruf lah, urusan angka, wa kalau itu udah ya dan yang paling penting siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan. Siapa yang menuduh, dia yang juga harus membuktikan. Saya rasa itu," ucap dia.