Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat

- Seorang lansia bernama Bimih ditemukan tewas di rumahnya di Bekasi pada Senin (10/2/2025) dini hari.
- Korban diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan, beberapa barang berharga milik korban hilang.
Bekasi, IDN Times - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Bimih ditemukan tewas di rumahnya di wilayah Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi pada Senin (10/2/2025) dini hari.
Menantu korban, Udin (35) menceritakan, Bimih tinggal sendiri di rumahnya. Jasad perempuan berusia 72 tahun itu juga ditemukan dengan kaki, tangan, dan leher terikat kain.
"Korban sudah terikat lehernya, begitu saya datang, ibu (korban) sudah gak ada (meninggal), di rumah korban sudah berantakan, kalau tadi hasil visum ada (luka) cekikan, bekapan mulut, pukulan kepala empat titik," kata dia kepada jurnalis, Senin.
1. Diduga korban perampokan

Dia menduga, mertuanya itu menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Sebab, beberapa barang berharga milik korban hilang.
"Berantakan barang semua, lemari warung, lemari dalam, ponsel kebawa, sama uang kebawa," kata dia.
Dari informasi yang diterima Udin, pelaku berjumlah empat orang. Udin mengatakan, kedua pelaku sudah menunggu di dalam rumah yang juga dijadikan sebuah warung sebelum korban menutup tempat usahanya tersebut pada Minggu (9/2/2025) malam.
"Pelaku ada empat, dua di dalam, dua lagi di motor, di luar. Sebenarnya kalau kita lihat kejadiannya waktu sore pelaku sudah masuk ke dalam rumah. Setelah ibu ngunci pintu, kejadian lah di dalam, sampai gembok dipalu juga, setelah itu motor dua di luar sudah standby," kata dia.
2. CCTV dirusak pelaku

Udin mengatakan, pelaku juga membawa dan merusak CCTV dan membawa kabur servernya sehingga pihaknya tidak dapat melihat apa yang telah terjadi.
"CCTV dibongkar, box-nya dibawa kabur sama dia (pelaku), jadi enggak bisa ngecek, ada empat CCTV," kata dia.
Dia berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang tega membunuh mertuanya itu.
"Tuntastkan secepatnya, tangkap orang ini, jangan dibiarkan! Hidup atau mati, tangkap kalau bisa hukum mati, tuntaskan! Saya minta ke kepolisian tolong dituntaskan," kata dia.
3. Polisi masih melakukan penyelidikan

Sementara, Kapolsek Cabangbungin, AKP Basuni mengatakan, pihaknya tidak menemukan luka senjata tajam di jasad korban.
Pihaknya juga saat ini telah memeriksa sebanyak dua orang saksi untuk mengungkap pelaku dugaan perampokan dan pembunuhan tersebut.
"Tidak ada barang sajam yang melekat di korban, masih dalam penyelidikan, pas di dalam TKP (jasad) sudah dalam terikat, hanya kain saja yang di leher, kaki, tangan, saksi baru ada dua (yang diperiksa)," ucap dia.