Libur Nataru, Terminal Jatijajar Depok Mulai Alami Lonjakan Penumpang

Depok, IDN Times - Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) sejumlah masyarakat Kota Depok melakukan perjalanan ke sejumlah daerah. Hal itu terpantau dari peningkatan jumlah penumpang di Terminal Tipe A Jatijajar, Kota Depok.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Jatijajar, Asri Sinuraya mengatakan, Terminal Jatijajar melayani perjalanan masyarakat ke Sumatra hingga Jawa Timur. Menjelang libur Nataru terjadi peningkatan jumlah penumpang dibandingkan pada hari biasa.
"Iya memang ada peningkatan tapi belum signifikan, kemungkinan pada 23 Desember mendatang terjadi lonjakan," ujar Asri kepada IDN Times, Rabu (21/12/2022).
1. Jelang Nataru rata-rata penumpang mencapai 900 orang per hari

Asri menuturkan, Terminal Jatijajar telah menyiagakan Posko Nataru dengan segala fasilitas kelengkapan yang telah siap melayani masyarakat. Sejak Minggu lalu sudah ada lonjakan penumpang bus dengan jumlah penumpang mencapai 900 per hari.
"Rata-rata 900 per hari, kalau hari biasa mencapai 650 penumpang," tutur Asri.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada 2021 peningkatan jumlah penumpang hingga 4 Januari 2022 mencapai 18.675 penumpang. Pada Libur Nataru sejak 17 Desember hingga 20 Desember 2022 jumlah penumpang mencapai 3.671 penumpang.
"Kemungkinan jumlah penumpang akan terus bertambah mendekati Natal dan Tahun Baru," terang Asri.
2. Bus yang diberangkatkan sebanyak 135 bus per hari

Asri mengungkapkan, adanya peningkatan jumlah penumpang secara tidak langsung berdampak terhadap penambahan jumlah armada bus. Sejak beberapa hari lalu, terdapat penambahan armada bus yang diberangkatkan sebanyak 135 bus per hari.
"Kalau sebelumnya 110 bus perhari kini menjadi 135 bus per hari," ungkap Asri.
Asri menilai, masyarakat yang ingin berpergian dapat dilayani di Terminal Jatijajar karena terminal tersebut melayani rute Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara Timur. Bahkan armada bus tersebut kemungkinan akan terus bertambah apabila jumlah penumpang mengalami kenaikan.
"Kemungkinan akan bertambah, ada beberapa PO bus yang armadanya standby di Terminal Jatijajar, prediksi kami lonjakan penumpang mencapai 1.100 hingga 1.200 per hari," kata Asri.
3. Kemungkinan akan ada kenaikan harga tiket bus

Asri menjelaskan, penjualan tiket di Terminal Jatijajar merupakan harga pasar atau tidak diatur Pemerintah. Hal ini dikarenakan tiket bus yang dijual di terminal Jatijajar merupakan non ekonomi.
"Kemungkinan ada kenaikan harga namun tidak terlalu tinggi," jelas Asri.
Asri menambahkan, kemungkinan kenaikan harga tiket bus untuk wilayah Jawa Barat keniakan mulai Rp10 ribu hingga Rp20 ribu dari harga normal. Untuk layanan rute Jawa Tengah kenaikan mulai Rp20 ribu hingga Rp50 ribu dari harga normal.
"Jadi kemungkinan kenaikan harga rute Jawa Tengah maupun Yogyakarta sebesar Rp50 ribu dari harga normal," tutup Asri.