Titiek Soeharto ke Partai Berkarya: Hasrat Cendana Kembali Berpolitik

Di partai lain kelompok Cendana tak punya ruang bebas

Jakarta, IDN Times - Pindahnya putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hediyati Hariyadi alias Titiek Soeharto, dari Partai Golkar ke Partai Berkarya, menjadi kabar yang cukup mengejutkan. 

Pasalnya, ketika ditemui dalam Rakernas bulan Maret lalu, Titiek menyebut enggan bergabung dengan partai besutan saudaranya, Tommy Soeharto, ini. "Saya di sini (Golkar) saja. Selama Golkar butuh saya, ya saya di sini. Tapi kalau saya ditendang Golkar bisa aja, tapi mudah-mudahan gak lah ya," kata Titiek saat ditanya wartawan.

1. Pindahnya Titiek jadi pilihan strategis bagi kelompok Cendana  

Titiek Soeharto ke Partai Berkarya: Hasrat Cendana Kembali BerpolitikDok. IDN Times

Menanggapi pindahnya Titiek ke Partai Berkarya, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, menilai bahwa ini langkah strategis bagi kelompok Cendana. "Kalau Bu Titiek (pindah) saya kira itu pilihan yang strategis untuk kelompok Cendana. Bagaimana kontribusi anak-anak Soeharto di dalam membangun Indonesia ke depan," kata Boni ketika ditemui di Jakarta, Senin (11/6). 

2. Sejak lama Cendana ingin mainkan peran politik 

Titiek Soeharto ke Partai Berkarya: Hasrat Cendana Kembali BerpolitikDok. IDN Times

Selain itu, pengamat politik ini juga melihat bahwa sebenarnya sudah sejak lama keluarga Cendana ingin memainkan peran politik. Sayangnya, kelompok ini tak pernah diberi ruang di partai-partai terdahulu sehingga memilih bersatu dalam sebuah partai, yakni Partai Berkarya.

"Sejauh ini kan Cendana ada hasrat untuk kembali memainkan peran di dalam Politik tapi tidak ada ruang, berulang-ulang mereka berusaha masuk ke partai-partai politik atau membangun partai baru, tapi tidak sukses," kata dia.

3. Partai Berkarya tidak akan menghidupkan orde baru  

Titiek Soeharto ke Partai Berkarya: Hasrat Cendana Kembali BerpolitikDok. IDN Times

Berkumpulnya putra-putri Soeharto dalam satu partai, dinilai akan membangkitkan orde baru. Namun, Boni merasa hal tersebut tidaklah mungkin. Sebab, menurut dia Cendana sudah kehilangan dukungan sehingga perlu membangun dari awal dan itu bukanlah hal mudah. 

"Terlalu jauh karena setelah 20 tahun reformasi, saya pikir Cendana sudah kehilangan loyalisnya. Ya ada 1 atau 2 kelompok tapi tidak siginifikan. Sehingga kalau mereka masuk parpol tidak akan serta merta menghidupkan kembali orde baru," tutupnya.

Sebelumnya, Titiek Soeharto secara resmi mendeklarasikan diri bergabung dalam Partai Berkarya di tempat kelahiran sang ayah, Yogyakarta, Senin (11/6) sore.

Dalam pernyataan politiknya, Titiek menyebut Partai Berkarya lebih membutuhkan dirinya.

"Saat ini Golkar sudah memiliki begitu banyak politikus handal, Golkar tidak membutuhkan saya, tapi saya sangat dibutuhkan oleh Partai Berkarya," ungkap Titiek.

Baca Juga: Gabung Partai Berkarya, Titiek Soeharto Tinggalkan DPR

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya