Loker Lost and Found Pulo Gebang Tampung Barang Tertinggal Penumpang

- Terminal Pulo Gebang memiliki loker lost and found untuk barang tertinggal penumpang, termasuk yang sengaja ditinggalkan.
- Penumpang dapat mengambil barang dengan menunjukkan KTP dan menjelaskan barang yang hilang, tanpa persyaratan khusus.
- Barang yang tidak diambil akan disimpan di gudang tanpa durasi penyimpanan tetap, dan tidak akan dimusnahkan.
Jakarta, IDN Times - Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, memiliki fasilitas yang membuat penumpang lega. Terminal ini memiliki loker lost and found yang bakal menampung barang tertinggal milik penumpang.
Pantauan IDN Times, terlihat lemari kaca besar dengan sejumlah sekat di area kedatangan Terminal Pulo Gebang. Di dalam lemari itu, ada sejumlah barang mulai dari tas hingga kardus milik penumpang.
Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Emanuel Kristanto menjelaskan, barang-barang di lemari itu ada yang tertinggal, tetapi ada juga yang sengaja ditinggalkan penumpang.
"Jadi, loker itu merupakan tempat untuk barang-barang yang memang tertinggal atau sengaja ditinggalkan oleh calon penumpang. Kita akan simpan di sana," kata dia ditemui di lokasi, Sabtu (29/3/2025).
1. Barang diletakkan di area kedatangan terminal

Emanuel menjelaskan, barang-barang itu sengaja diletakkan di area kedatangan. Ia berharap, penumpang yang kehilangan barang bisa melihat tas atau kardus mereka saat pulang dari kampung halaman.
"Lokernya kita letakkan di tempat area kedatangan dengan harapan pada mereka kembali bisa melihat barang mereka yang sempat hilang di terminal ini," katanya.
2. Jika ingin ambil barang tunjukkan KTP

Tak ada persyaratan khusus bagi penumpang yang ingin mengambil barang yang tertinggal. Mereka cukup menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan menjelaskan barang apa yang hilang.
Menurut Emanuel, rata-rata barang yang tertinggal adalah tas berisi perlengkapan penumpang. Pantauan IDN Times, selain tas berukuran besar, ada kaca mata, sepatu, bahkan tripod, yang tersimpan di dalam loker.
"Kalau memang dia merasa itu barangnya, yang penting dia bisa menunjukkan bahwasannya itu memang barang dia. Apakah ini menunjukkan KTP atau mungkin bisa menjelaskan tasnya isinya apa," katanya.
3. Barang tertinggal tak akan dimusnahkan

Dia mengatakan tak ada durasi penyimpanan barang yang hilang. Pengelola Terminal Pulo Gebang akan menyimpan barang-barang yang tak kedaluwarsa. Jika tak kunjung diambil, barang-barang itu akan disimpan di gudang.
"Sebenarnya kalau sifatnya barang-barang non-cair, non-makanan, itu sampai itu (loker) penuh aja. Tapi, kalau yang makanan biasanya maksimal empat dari lima hari sudah kita angkut," katanya.
"Barang tersebut tidak akan kami musnahkan, silakan saja penumpang untuk menanyakan dengan sekuriti," kata Emanuel.