Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Longsor di Brebes, 11 Orang Hilang

IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Musibah tanah longsor kembali terjadi di Jawa Tengah. Kali ini, longsor menimpa warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes pada Kamis (22/2) sekitar pukul 08.00 WB. Longsor di hutan produksi milik Perhutani ini terjadi justru pada saat hujan tidak turun.

1. Sebanyak 14 orang terluka, 11 lainnya masih hilang

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171130/1-1-cca54690e6290c0e1444486f541cc899.jpg

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, akibat kejadian ini, beberapa petani yang sedang bekerja di sawahnya menjadi korban. Data sementara, terdapat 14 orang luka-luka dan berhasil diselamatkan. Mereka saat ini dirawat di Puskesmas Bentar Desa Pasir Panjang. Adapun 11 orang lainnya belum dilaporkan keberadaannya. Adapun posko darurat berlokasi di rumah Abidin Rt.04/01 disiapkan.

2. Pencarian korban belum bisa dilakukan karena tanah masih bergerak

Default Image IDN

Menurut Sutopo, saat ini pencarian korban belum dapat dilakukan karena material longsor masih bergerak. "Karena lapisan longsor cukup tebal, masyarakat pun dilarang berada di lokasi kejadian untuk mengindari bencana susulan," kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (22/2). Namun, proses evakuasi terhadap korban selamat saat ini sedang dilakukan. Proses evakuasi melibatkan TNI, Polri, BPBD, SAR, serta relawan setempat. 

3. Beberapa hari sebelumnya lokasi diguyur hujan deras

Default Image IDN

Di wilayah Kecamatan Salem, menurut Sutopo, hujan dengan intesitas tinggi terjadi beberapa hari terakhir. Kondisi ini menyebabkan beban air tanah bertambah dan menyebabkan longsor. Longsor ini, kata dia, menutup akses jalan provinsi antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjargarjo Kabupaten Brebes sehingga tidak dapat dilalui. 

 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us