Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mahasiswa Jabodetabek Konsolidasi Siapkan Demo Besar Tolak UU Ciptaker

Demo buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan mahasiswa di Patung Kuda, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Berbagai aliansi mahasiswa dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menggelar konsolidasi jelang demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker). 

Diperkirakan, aksi tersebut akan melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus dalam skala besar.

1. Konsolidasi digelar di Trisakti pada 29 Maret 2023

Sejumlah aliansi mahasiswa demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Muhammad Abid Al Akbar memastikan, konsolidasi jelang aksi tolak UU Ciptaker akan digelar di Universitas Trisakti, Jakarta Barat pada 29 Maret 2023 mendatang.

"Pasca-disahkannya UU Cipta Kerja, mahasiswa akan adakan konsolidasi akbar di Universitas Trisakti pada 29 Maret 2023 menuju aksi massa menolak UU Cipta Kerja," kata dia kepada IDN Times, Senin (27/3/2023).

2. Mahasiswa bahas strategi penolakan UU Ciptaker

Muhammad Abid Al Akbar, Ketua Dewan Eksekutif UIN Jakarta dalam Talkshow Series #GenZMemilih "Jurus Jubir Muda Partai Gaet Gen Z" by IDN Times (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dalam konsolidasi itu, mahasiswa akan membahas soal strategi efektif dalam pergerakan menolak UU Ciptaker usai disahkan oleh DPR RI.

"Menindaklanjuti strategi apa yang akan dilakukan mahasiswa setelah disahkannya UU Cipta Kerja," ujar dia.

Padahal, kata Abid, UU Cipta Kerja mendapat berbagai penolakan di setiap daerah, karena dinilai perjalanan UU ini inkonstitusional dan substansinya tidak berpihak kepada rakyat dan kaum pekerja.

"Secara gambaran besar, tujuan dari konsolidasi ini adalah untuk menyatukan langgam gerak mahasiswa dalam penolakan UU Cipta Kerja," imbuh dia.

3. Waktu demo ditetapkan usai konsolidasi

Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus gelar aksi tolak KUHP pada Kamis (15/12/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Abid menuturkan, mahasiswa tetap akan menggelar demo meski sedang menjalani ibadah puasa. Menurut dia, aksi di bulan Ramadan sekaligus jadi momen yang tepat melawan gerakan pemerintah yang justru mengedepankan kepentingan oligarki.

"Bulan puasa bukan menjadi alasan untuk tidak turun aksi. Bagi yang berpuasa, aksi massa pada bulan Ramadan menguji kita bukan hanya sekedar melawan hawa nafsu, tapi juga melawan ketamakan oligarki," tutur dia.

Kemudian, terkait kapan demo mahasiswa akan digelar, Abid menjelaskan, hal tersebut tergantung pada hasil konsolidasi.

"Untuk tanggalnya, akan keluar pasca-kesepakatan di konsolidasi," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us