Mantan Drummer BIP Jaka Hidayat Ditangkap Bareng Bandar Narkoba

Jakarta, IDN Times - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara mengamankan seorang mantan drummer BIP Jaka Hidayat (JH) terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Dia diamankan bersama kurir narkoba yakni MY (42) saat hendak bertransaksi.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari laporan masyarakat.
"Berawal info masyarakat di salah satu hotel di Jakarta Utara ada dicurigai orang menggunakan narkoba atau penyalahgunaan narkoba. Lalu info tersebut ditindaklanjuti oleh Unit 3 Satresnarkoba Jakarta Utara," kata Sudjarwoko dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (4/9/2020).
1. MY janjian di hotel untuk transaksi

Polisi melakukan pengintaian pada 2 September 2020, pukul 14.30 WIB di sebuah hotel di wilayah Jakarta Utara. Kala itu, MY tengah menunggu JH untuk melakukan transaksi. Saat itulah polisi langsung menyergap dan menginterogasi MY.
"Dilakukan interogasi, diakui bahwa tersangka MY sedang nunggu tersangka JH untuk mengantar pesanan narkotika jenis sabu," ujar Sudjarwoko.
Dari tangan keduanya, polisi menyita sabu dengan berat 0,3 gram.
2. Sudah mengonsumsi narkoba sejak 2002

Setelah ditelusuri, JH sudah mengonsumsi narkoba sejak tahun 2002 dan sempat berhenti kemudian kembali mengonsumsi barang haram tersebut.
"Sempat berhenti menggunakan narkotika dan mulai aktif kembali sekitar dua bulan yang lalu," ungkap Sudjarwoko.
Lebih lanjut, dia mengatakan urine tersangka Jaka positif mengandung narkotika.
"Pemeriksaan sementara positif menthapetamine atau sabu. Barang bukti bisa dilihat berapa," katanya.
3. JH menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya

Saat kasus ini didalami, polisi menemukan informasi bahwa JH berpindah-pindah tempat untuk bisa mengonsumsi barang barang haram tersebut.
Dalam rilis kasusnya JH juga mengaku menyesal dan menyampaikan permohonan maaf.
"Untuk masyarakat, saya sebagai musisi mau menyampaikan maaf besar-besar. Saya tidak akan menggunakan lagi, bagi teman-teman yang masih menggunakan, tolonglah, ini tidak baik untuk kesehatan," kata dia.